Denny Sumargo Ditantang Tes DNA Ulang Terkait Status Anak, DJ Verny Hasan Yakin Hasilnya Bikin Kaget

Cukup mengejutkan, DJ Verny Hasan kembali muncul. Kemunculannya juga bikin gaduh media sosial karena menantang artis Denny Sumargo untuk lakukan tes DNA ulang.

Dulu, Denny Sumargo dan DJ Verny sempat meramaikan pemberitaan infotainment. Verny mengaku telah hamil dan melahirkan anak dari hubungannya dengan Densu, sapaan akrab Denny Sumargo.

Tudingan Verny akhirnya tak terbukti setelah Denny Sumargo jalani tes DNA.

Kini, DJ Verny Hasan minta Denny Sumargo untuk kembali menjalani tes DNA. Dia yakin hasilnya akan bikin orang-orang terkejut.

"Test DNA dua kali yuk. Biar tambah mengejutkan lagi," tulis Verny Hasan di Instagram baru-baru ini.

DJ Verny minta agar tes DNA kali ini dilakukan di tempat yang dia rekomendasikan. Menurut dia, hal ini cukup adil karena tes DNA pertama dilakukan di tempat pilihan Densu.

"Kan kemarin rumah sakit pilihan dia, dokter pilihan dia. Gantian dong RS-nya dari saya," ungkapnya.

Postingan Verny Hasan langsung dihujani oleh berbagai komentar dari warganet. Banyak di antara mereka yang merasa kesal dengan tindakan Verny Hasan yang terus mengganggu kehidupan Denny Sumargo dengan mengulang permasalahan masa lalu.

"Kasihan, masih sibuk sendiri, sementara Densu sudah menemukan kebahagiaan bersama Kak Olive. Tuhan tidak akan menghukum orang yang tidak bersalah. Dia pasti memberikan berkat kepada Densu jika memang ada kesalahan," ujar seorang netizen.

"Apakah anda memerlukan sorotan kembali? Sedikit penonton dan suka? Apakah 'ketenaran' Anda telah memudar? Jika Anda merasa tidak senang karena hal ini terus dibicarakan, mengapa Anda tidak menghubungi pihak terkait secara langsung?" kata yang lain.

"Kak, sudahlah. Kasihan anaknya. Kelak, ketika dia tumbuh besar, dia mungkin akan menyadari bahwa dia adalah hasil hubungan di luar pernikahan," komentar lainnya.

Denny Sumargo sendiri telah memberikan tanggapan terhadap tantangan yang diajukan oleh Verny Hasan. Namun, ia akan melaporkan Verny terlebih dahulu karena keraguan terhadap lembaga yang mengeluarkan hasil tes DNA.