Dewi Perssik Ceramahi Pinkan Mambo karena Rahasiakan Kabar Pelecehan Anak oleh Ayah Tiri

Pinkan Mambo mendapat ceramah dari Dewi Perssik dalam acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV baru-baru ini. Awalnya, Pinkan menjelaskan mengapa dia tidak pernah mengungkap kabar pelecehan yang dialami putrinya, MA, oleh ayah tirinya, Steve Wantania.

"Kalau dibilang saya tidak menangis, itu sudah tiga tahun lalu. Baru-baru ini MA bertanya mengapa saya tidak mengungkapkan kasusnya, karena saya masih sayang MA dan ingin mendukung perilisan single barunya," kata Pinkan Mambo di acara yang dipandu oleh Dewi Perssik.

Pinkan hanya ingin publik menikmati karya-karya MA sebagai seorang artis pendatang baru yang didukungnya. Terkait apa yang pernah terjadi dengan MA di masa lalu, dia tidak ingin membuka masalah tersebut ke publik.

"Saya membuat statement saat MA baru pulang dari Amerika, semua itu karena peran produser saya. Mereka yang membawa MA ke televisi, memberikan iklan, dan lain-lain. Tujuannya agar MA dikenal di TV tanpa perlu mengetahui latar belakang kami," ujar Pinkan.

Pinkan tidak menampik bahwa putrinya sempat bertanya apakah dia boleh berbicara tentang pelecehan yang dialaminya beberapa tahun lalu kepada media. Pinkan mengaku bahwa saat itu dia tidak melarangnya.

"Dia terus bertanya, 'bolehkah aku bicara kepada media?' 'Boleh, silahkan'. 'Mami takut jika aku bicara?' Tidak, mami tidak takut. Hanya saja mami khawatir nanti cowok-cowok ingin mendekatimu, kamu akan menghadapi masalah, kamu ini cantik," ujar Pinkan.

Dewi Perssik sebagai salah satu pembawa acara tidak setuju setelah mendengar penjelasan dari Pinkan Mambo. Menurutnya, kasus pelecehan semacam ini harus dibuka agar pelaku malu.

Dewi Perssik berpendapat bahwa ini bukanlah aib bagi korban, melainkan bagi pelaku. Menurut Dewi Perssik, sebagai orangtua, Pinkan juga seharusnya memberikan motivasi dan dukungan kepada MA, bukan justru menyalahkan putrinya itu.

"Aku ingin memberitahu kepada kakak. Ini bukanlah aib bagi para korban, tapi ini merupakan aib bagi para pelaku. Jadi, jika terjadi penyimpangan seksual atau pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, kita harus berani bersuara," kata Dewi Perssik pada Pinkan Mambo.

"Kita juga harus mampu memotivasi mereka untuk bangkit," katanya lagi.