Kasihan, Sakit Pinggang Pierre Gruno Kambuh Saat Dipenjara

Pierre Gruno dibebaskan dari tahanan Polres Metro Jakarta Selatan. Kebebasan ini menyusul kesepakatan damai antara dia dan korban penganiayaan.

Kini menghirup udara bebas, aktor gaek tersebut bebagi pengalaman selama dipenjara. Hal yang menyenangkan adalah dia punya banyak teman di sana.

Perlakuan mereka, lanjut Pierre Gruno, juga membuatnya berkesan sampai sekarang. Dia sampai tak menyangka bahwa pelaku kriminal bisa berbuat baik padanya.

"Ternyata mereka tuh, walau orang anggap sampah masyarakat, tapi mereka ternyata orangnya baik, sopan," kata Pierre Gruno di Jakarta, Jumat (1/9).

Berada sebulan dipenjara membuat Pierre tahu kehidupan para tahanan. Menurut dia, semua orang diperlakukan sama di sana meski statusnya berbeda.

"Anda kaya, Anda miskin, Anda besar, Anda kecil, tetap semua di sana sama-sama tahanan," katanya.

Pierre Gruno mencontohkan bagaimana baiknya para tahanan padanya. Ketika itu, sakit pinggangnya kambuh.

"Saat itu pinggang saya sedang sakit, mengingat usia saya yang sudah tidak muda lagi. Tiba-tiba, saya mendapat perlakuan istimewa. Para tahanan yang lain sangat peduli pada kondisi pinggang saya yang sedang kambuh," kenang Pierre Gruno.

Diberitakan sebelumnya, Pierre Gruno dilaporkan oleh korban penganiayaan bernama Giri Budisetiawan ke Polres Jakarta Selatan. Berdasarkan laporan Giri, dia dianiaya Pierre di sebuah bar pada 30 Juni 2023.  

Pierre Gruno akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Metro Jakarta Selatan pada 13 Juli 2023.

Pierre dan Giri kemudian sepakat berdamai. Kesepakatan ini dilanjutkan dengan pencabutan laporan oleh Giri.

Baru pada 17 Agustus 2023, Pierre Gruno bebas dari tahanan.