Kasus Narkoba Ammar Zoni Akhirnya Digelar Perdana Hari Ini

Kasus narkoba yang menjerat artis Ammar Zoni mulai memasuki babak baru. Sidangnya akan digelar secara perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada hari ini, Selasa (22/8).

"Besok sudah sidang perdana," ujar Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Reza Prasetyo, Senin (21/8).

Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Hafiz Kurniawan mengatakan sidang pertama digelar dengan agenda pembacaan dakwaan untuk Ammar Zoni.

"Agenda pertama pembacaan dakwaan," kata Hafiz.

Namun demikian, hingga saat ini belum ada informasi yang lebih rinci mengenai waktu dimulainya sidang perdana dalam kasus penyalahgunaan narkoba yang dengan terdakwa Ammar Zoni. Diperkirakan, sidang tersebut akan dilangsungkan pada jam siang.

"Hal ini tergantung pada penyesuaian jadwal. Kemungkinan, pada saat itu yang bersangkutan sudah berada di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan," ujar Hafiz Kurniawan.

Ammar Zoni telah ditangkap oleh penyidik dari Polres Metro Jakarta Selatan di rumahnya yang terletak di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat pada tanggal 8 Maret 2023.

Pada awalnya, penyidik telah mengamankan sopir pribadi Ammar Zoni, Mustaqim, bersama dengan seorang temannya yang bernama Rahmat Hidayat. Mereka ditangkap setelah melakukan pembelian sabu di wilayah Ragunan, Jakarta.

Dari situ, diperoleh informasi bahwa sabu seberat 1,04 gram yang dibeli dengan harga Rp1 juta merupakan pesanan dari Ammar Zoni. Berdasarkan informasi tersebut, penyidik segera mengambil tindakan dengan menangkap suami dari Irish Bella tersebut.

Berkas perkara kasus narkoba yang melibatkan Ammar Zoni telah dinyatakan lengkap untuk disidangkan oleh pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 1 Agustus 2023. Selain itu, Ammar juga telah dipindahkan dari Balai Besar Rehabilitasi BNN di Lido, Jawa Barat, ke Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta, setelah menjalani masa pengobatan.

Perlu diketahui bahwa ini bukanlah kali pertama Ammar Zoni terlibat dalam kasus narkoba. Sebelumnya, pada tahun 2017, ia pernah ditangkap oleh penyidik dari Polres Metro Jakarta Pusat karena kepemilikan satu toples ganja.