Kesabaran Habis, Fuji Segera Polisikan Mantan Manajer yang Gelapkan Duit Miliaran

Kesabaran Fujianti atau Fuji habis karena tak mendapat respons dari mantan manajernya yang diduga menggelapkan duit miliknya miliaran rupiah. Karena itu, Fuji akan melaporkan mantan karyawannya tersebut pada Senin (17/7) pekan depan.

"Tadi Fuji sudah mengabarkan kepada saya bahwa jika tidak ada penyelesaian, maka Senin depan kita akan melanjutkan proses hukum, kami akan melaporkannya ke pihak yang berwenang," ujar Sandy Arifin, kuasa hukum Fuji di Jakarta, Jumat (14/7).

Fuji sebelumnya telah dua kali mengirim somasi kepada mantan rekannya tersebut, meminta agar uang yang digelapkan dikembalikan. Namun, hingga saat ini tidak respons apa pun.

Sandy juga mengatakan keberadaan yang bersangkutan juga tak diketahui.

"Jika kita sudah memasuki proses hukum, dia pasti akan segera dipanggil karena kami sudah mengetahui langkah-langkahnya, dan juga siapa saja yang terlibat dalam proses hukum ini," tambahnya.

Sementara itu, jumlah uang yang digelapkan saat ini mencapai Rp1 miliar. Namun, menurut Sandy, jumlah tersebut masih bisa bertambah setelah perhitungan lengkap dilakukan.

"Kemarin yang dihitung jumlahnya sekitar Rp1 miliar. Namun, sebenarnya belum ada kesepakatan mengenai jumlah yang pasti, dan kemungkinan masih banyak lagi yang akan ditemukan setelah perhitungan selesai," kata Sandy Arifin.

Sandy Arifin juga belum dapat memastikan jumlah pelaku penggelapan uang kliennya. Ada kemungkinan bahwa pelakunya bukan hanya satu orang.

"Saya belum berani mengatakan dengan pasti, yang pasti sudah ada satu orang yang telah kita identifikasi, dan kita telah mempelajari konstruksi hukumnya," katanya.

Fujianti Utami sebelumnya mengumumkan bahwa uang hasil kerjanya yang bernilai miliaran rupiah diambil oleh mantan manajernya. Diketahui bahwa uang tersebut digelapkan untuk keperluan pribadi selama hampir dua tahun.