Mertua Minta Indra Bekti Masuk Pesantren Dulu Biar Direstui Rujuk dengan Aldila Jelita

Ibunda Aldila Jelita, Marjam Abdurahman tegas menolak putrinya itu rujuk dengan Indra Bekti. Bahkan, dia tak mau lagi menganggap Dila sebagai putrinya jika bersikeras kembali ke pelukan Bekti.

Marjam punya syarat untuk Bekti bila benar-benar mau mendapat restu darinya. Indra Bekti diminta untuk bertaubat atas kesalahan pada 2016 dan kembali dilakukan pada tahun lalu.

Tak secara gamblang menyebut, Marjam diduga menuding Bekti sebagai gay atau penyuka sejenis.

"Memaafkan kalau Bekti benar-benar mau taubat, taubatan nasuha dan tidak bergaul dengan lingkungannya lagi," kata Marjam di YouTube TransTV Official, Jumat (1/9).

Marjam minta Bekti jadi lelaki seutuhnya. Karena itu, untuk saat ini dia tak pernah rela putrinya rujuk dengan ayah dua anak itu.

"Dia jadi suami, jadi laki-laki dulu lah, laki-laki baik, saya lihat dulu, nanti kalau Bekti mau balikan silakan. Untuk sekarang tidak," ujar Marjam.

Marjam memberikan waktu dua tahun bagi Indra Bekti untuk melakukan perubahan dalam hidupnya. Ia berharap jika Indra Bekti ingin kembali ke Aldila dan diterima olehnya, maka Indra harus meninggalkan dunia seni dan hiburan.

Baik bagi Marjam agar Indra Bekti masuk pesantren untuk dalami agama Islam sebelum rujuk dengan sang putri.

"Kita harus melihat karakter Bekti, apakah dia mampu hidup dengan belajar Alquran. Bekti tidak bisa membaca Alquran, bahkan surat-surat pendek. Sebaiknya dia pergi ke pesantren, belajar, dan meninggalkan dunia seni dan hiburan," ujar Marjam.

Marjam bahkan tidak masalah jika Indra Bekti harus hidup dalam kemiskinan setelah meninggalkan dunia seni. Yang terpenting adalah bahwa Bekti mampu membuat Aldila bahagia.

"Jadilah seorang lelaki baik, bahkan jika kamu hidup dalam kemiskinan, saya akan menerimanya. Yang penting adalah membuat anak saya bahagia," tambah Marjam.