Perjuangkan Hak Asuh Anak, Inara Rusli Jadikan Chat Mesum Virgoun Bukti di Sidang

Selain mengajukan gugatan cerai terhadap Virgoun, Inara Rusli juga menuntut hak asuh anak. Saat ini, Inara sedang mempertimbangkan untuk menggunakan percakapan mesum dari Virgoun sebagai bukti di persidangan.

"Kami telah mempertimbangkan hal tersebut. Kami akan meminta pendapat Ibu Inara kembali apakah percakapan tersebut akan menjadi bagian dari bukti tertulis di persidangan atau tidak," ujar kuasa hukum Inara Rusli, Arjana Bagaskara kepada media di Jakarta pada Selasa (18/7).

Arjana menyebut bahwa kemungkinan penggunaan percakapan vulgar dari Virgoun masih dalam diskusi. Hal ini karena percakapan tersebut dapat digunakan untuk memperkuat argumen Inara dalam mengambil hak asuh anak.

"Jika memang relevan, tentunya percakapan tersebut akan digunakan untuk memperkuat alasan mengapa hak asuh anak diberikan kepada Ibu Inara," kata Arjana.

Bukti percakapan vulgar tersebut diyakini dapat membantu majelis hakim dalam mengabulkan gugatan Inara terkait hak asuh anak. Pasalnya, percakapan vulgar yang ditujukan oleh Virgoun kepada Inara dianggap tidak pantas.

"Hal ini berkaitan dengan pengasuhan dan figur yang ada untuk anak-anaknya," ujar Arjana.

"Kami juga berpikir bahwa untuk saat ini, Pak Virgoun perlu waktu untuk hal-hal lainnya," tambahnya.

Arjana berharap hakim dapat memutuskan agar hak asuh atas anak-anak jatuh kepada Inara. Selain mempertimbangkan percakapan vulgar, diketahui bahwa anak-anak Virgoun dan Inara masih di bawah umur.

"Kami berharap majelis hakim dengan bijaksana dapat mempertimbangkan bahwa hak asuh anak seharusnya diberikan kepada ibu, terutama ketika usia anak masih di bawah 12 tahun," ucap Arjana.

Percakapan vulgar Virgoun terungkap saat Inara menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya beberapa waktu yang lalu. Detail pesan tersebut tidak diungkap, namun pihak Inara hanya menyebut bahwa percakapan tersebut tidak pantas diucapkan, meskipun ditujukan kepada istrinya sendiri.