Vicky Prasetyo Terus Kampanye Meski Diadukan ke KPU karena Promosikan Judi Online

Vicky Prasetyo, salah satu dari tiga artis yang menjadi bakal calon legislatif (bacaleg), telah dilaporkan oleh Lembaga Bantuan Hukum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (LBH PB PMII) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). LBH tersebut mengajukan permohonan agar ketiga nama tersebut dihapus dari daftar calon legislatif karena diduga terlibat dalam promosi situs judi online.

Hingga saat ini, Vicky Prasetyo belum memberikan tanggapan resmi terkait laporan tersebut. Sebaliknya, dia terus aktif melakukan kampanye politiknya di media sosial.

Mantan suami Angel Lelga ini bahkan mengunggah kembali postingan dari para pendukungnya, seperti yang terlihat di Instagram Story pada Rabu (27/9).

Dalam unggahan tersebut, terdapat seorang warganet dengan akun @wulankayla_ yang merekam spanduk promosi Partai Perindo dengan wajah Vicky Prasetyo dan Imam Setiawan.

Spanduk tersebut berisi pesan, "Mohon doa dan dukungannya cinta dan kasih sayang tanpa pengkhianatan," yang menjadi slogan yang tertera di sana.

Vicky Prasetyo juga memberikan enam emoji api sebagai tanda terima kasih kepada pendukungnya.

Selain Vicky Prasetyo, Gilang Dirga, dan Denny Cagur juga diduga terlibat dalam promosi situs judi online melalui media sosial.

"Dengan demikian, ketiga nama tersebut kami laporkan ke KPU agar mendapat perhatian khusus dibandingkan dengan calon legislatif lainnya. Kami akan menerima apapun keputusan yang diambil, termasuk kemungkinan mereka dihapus dari daftar calon legislatif atau adanya keputusan lain," ujar Direktur LBH PB PMII, Muhamad Qusyairi.

Selain ketiganya, ada 26 nama artis lain yang juga diduga terlibat dalam promosi judi online. Hingga saat ini, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap Wulan Guritno dalam kasus yang sama.