Begini Efek Psikologis Jika Pasangan Suami Istri Jarang Berhubungan Intim

Banyak hal yang mempengaruhi faktor keharmonisan rumah tangga. Salah satunya adalah hubungan seks. Bahkan, bercinta bagi pasangan suami istri menjadi salah satu alasan rumah tangga bisa berjalan harmonis.

Ada manfaat berhubungan seks yang bisa didapatkan, seperti menimbulkan rasa bahagia, menjaga kestabilan emosi, dan meningkatkan keintiman dengan pasangan. Meski begitu, seks sendiri merupakan salah satu faktor pelengkap. Tetapi hal tersebut merupakan bagian yang cukup penting.

"Apabila kehidupan seks terpenuhi, masalah yang mengganggu keseimbangan hidup hanya 40 persen. Tapi ketika tidak terpenuhi, manusia jadi sensitif. Semua masalah jadi 60 persen lebih terasa berat," kata Psikolog Zoya Amirin, M Psi, FIAS.

Ia bahkan mengemungkapkan, hubungan seks yang rutin dan memuaskan akan membuat seseorang merasa lebih bahagia.

Selain itu, seks juga bisa menstabilkan mental wanita karena berhubungan seks bisa merangsang oksitosin atau yang dikenal sebagai hormon cinta.

Tentunya untuk menjaga emosi agar tetap stabil, wanita butuh frekuensi yang stabil.

Karena itu, saat menghadapi menopause, wanita mengalami ketidakstabilan emosi yang lebih parah daripada PMS.

Masih menurut Zoya, jika wanita dalam kondisi mental yang sehat, dan melakukan hubungan seks rutin maka akan bisa lebih sehat saat menjelang menopause.

"Pra-menopause malah lebih ribet karena Anda merasakan gejala menopause, tapi masih tetap menstruasi. Seorang wanita dengan kondisi mental yang sehat dan melakukan seks rutin akan lebih sehat ketika menghadapi menopause," tuturnya.