health

Benarkah Menahan Marah Bisa Bikin Pembuluh Darah Otak Pecah? Ini Faktanya!

Dalam cuitannya tersebut, netizen ini mengaku pembuluh darah sang ibu pecah akibat menahan marah.


Editor: IndoParents Editor
Senin, 24 Juni 2024 | 16:55 WIB
Ilustrasi. (pexels/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi. (pexels/Andrea Piacquadio)

Cuitan salah satu netizen dengan akun @ankbuahjack menjadi viral di X belum lama ini. Dalam cuitannya tersebut, netizen ini mengaku pembuluh darah sang ibu pecah akibat menahan marah.

Akun @ankbuahjack menyebut jika sang ibu mengalami pecah pembuluh darah otak akibat menahan marah. Kondisi ini semakin parah karena ibunya mengidap darah tinggi hingga 200.

"pembuluh darah otak mamaku pecah 3 minggu lalu karena sering nahan marah. Punya hipertensi tapi apa-apa selalu dipendam alhasil darah tinggi sampai 200. I learn something, kalau marah jangan ditahan-tahan, marah aja, jangan dipendam sampai jadi pikiran" tulis netizen tersebut.

Karena hal ini, sang ibu harus menjalani operasi untuk menghentikan pendarahan otak. Operasi ini membuat sang ibu mengalami kritis hingga kemudian berhasil pulih sepenuhnya.

Melihat kondisi ini, benarkah menahan marah bisa bikin pembuluh darah otak pecah? Secara teori, tidak disebutkan dengan pasti mengenai kondisi menahan marah bisa mengakibatkan pecahnya pembuluh darah otak.

Namun, memendam amarah tentu memiliki dampak buruk yang perlu diwaspadai bagi tubuh. Pasalnya, kondisi ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh hingga membuat kecemasan berlebihan.

Dalam kondisi yang makin parah, seseorang yang terlalu memendam emosi bisa saja mengalami depresi hingga beberapa penyakit kronis seperti stroke dan gagal jantung.

Di sisi lain, pembuluh darah otak yang pecah atau disebut juga stroke hemoragik ini terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan menyebabkan pendarahan.

Berikut beberapa hal yang mempengaruhi kondisi tubuh hingga mengalami pecah pembuluh darah otak.

1. Tekanan darah tinggi atau Hipertensi

Penyebab utama pembuluh darah di otak pecah adalah karena tekanan darah tinggi. Hal ini mengakibatkan dinding pembuluh darah melemah hingga kemudian pecah dan menimbulkan pendarahan hebat.

2. Cedera kepala

Penyebab lain dari pembuluh darah di otak pecah adalah cedera kepala. Kondisi ini karena benturan keras akibat olahraga ekstrem atau kecelakaan yang berbahaya.

3. Kelainan pembuluh darah

Tidak hanya itu, penyebab pembuluh darah otak pecah adalah karena kelainan. Kelainan tersebut membuat pendarahan yang cukup serius di otak dan perlu untuk segera ditangani.

4. Penggunaan obat-obat terlarang

Kondisi lain yang menyebabkan pembuluh darah otak pecah adalah penggunaan obat terlarang seperti kokain dan amfetamin. Obat-obat tersebut bisa menyebabkan lonjakan tekanan darah yang merusak pembuluh darah otak.

Agar terhindar dari pembuluh darah otak yang pecah, kamu perlu secara rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah dan memeriksa kesehatan secara rutin.

pembuluh darah otak pecah adalah kondisi yang serius dan bisa berdampak fatal. Dengan mengetahui penyebabnya, kamu bisa mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Tag Pembuluh Darah Otak

Terkini