health

Ingin Sirkulasi Udara Rumah Sehat, Perhatikan Letak Ventilasi dan Beberapa Faktor Lainnya

Berbicara ventilasi rumah, tentunya akan terkait dengan sirkulasi udara. Kebutuhan ventilasi sendiri menjadi salah satu yang wajib ada dalam hunian sehat.


Editor: Yani
Selasa, 13 Desember 2022 | 09:59 WIB
Ilustrasi jendela yang menjadi ventilasi utama rumah. (Freepik/tirachardz)
Ilustrasi jendela yang menjadi ventilasi utama rumah. (Freepik/tirachardz)

Berbicara ventilasi rumah, tentunya akan terkait dengan sirkulasi udara. Kebutuhan ventilasi sendiri menjadi salah satu yang wajib ada dalam hunian sehat.

Banyak hal yang harus diperhatikan dalam menentukan letak posisi agar sirkulasi udara bisa maksimal. Lantaran, sirkulasi udara yang optimal di dalam rumah membawa sejumlah manfaat bagi penghuninya.

Seperti suhu rumah jadi lebih dingin dan terasa adem. Udara segar dan angin pun masuk dari jendela yang dibuka. Kemudian, pergantian udara dan masuknya sinar matahari berpengaruh positif terhadap kesehatan fisik penghuni rumah.

Saat berada di dalam rumah, penghuni tidak akan terasa sesak atau pengap. sirkulasi udara yang optimal akan mencegah bagian dalam rumah menjadi lembap dan berdebu. Secara umum, rumah akan terasa lebih terang dan sejuk. Mengurangi penggunaan lampu dan pendingin ruangan untuk listrik yang lebih hemat.

Untuk mengetahui ventilasi yang baik, sebaiknya pemilik rumah memperhatikan lima hal agar sirkulasi udara bisa lebih optimal, yakni:

  • Buka pintu dan jendela

Pintu dan jendela bisa dikatakan sebagai ventilasi udara yang paling mendasar. Namun jangan sampai pintu dan jendela ditutup sepanjang hari karena akan percuma. Karena itu disarankan untuk rutin membuka pintu dan jendela dari pagi sampai sore hari. Sehingga udara yang terperangkap di dalam rumah bisa keluar dan tergantikan dengan udara segar dari luar dan membuat rumah lebih terang dan sejuk.

Dinding roster dengan desain berlubang membuat udara dan angin bisa berembus dan berputar lebih optimal. Selain berfungsi untuk ventilasi, roster juga akan jadi elemen dekorasi yang menawan. Roster biasanya dipasang di balkon, baik pada fasad rumah atau di belakang rumah.

  • Pasang kipas angin

Kipas angin bisa menjadi alat tambahan jika posisi dan jumlah jendela kurang untuk kebutuhan sirkulasi. Salah satu solusinya, pasang kipas angin plafon (celling fan) di ruangan yang sering jadi tempat berkumpul banyak orang. Sedangkan di area dapur dan kamar mandi bisa menggunakan exhaust fan.

Sistem ini memosisikan dua atau lebih bukaan ventilasi, pintu atau jendela, yang saling berhadapan. Sehingga udara yang masuk ke dalam rumah bisa mengalir dan keluar dari satu bukaan ventilasi ke bukaan ventilasi yang ada di depan atau belakangnya. Tentunya hal ini akan menjaga suhu dan kualitas udara.

  • Pilih atau bangun rumah berplafon tinggi

Bila ingin membangun atau membeli rumah, pilih hunian yang punya plafon atau langit-langit yang tinggi. Karena udara dapat berputar dengan lebih cepat dan leluasa, terutama kalau dibantu dengan ceiling fan. Plafon yang tinggi akan mampu menggerakkan udara dari atas ke bawah.

Dengan begitu, penghuni ruangan akan merasakan suhu yang lebih dingin dan udara yang lebih segar. Plafon yang tinggi juga memberikan kesan yang lapang dan membuat ruangan menjadi lebih terang.

Tag ventilasi sirkulasi udara rumah sehat

Terkini