health

Ini Penyebab Palpitasi Jantung, Gangguan Kesehatan yang Dialami Rei IVE

Palpitasi adalah kondisi seseorang merasakan kerja jantung yang kuat, cepat, atau tidak teratur.


Editor: Cahyaningrum
Senin, 29 Mei 2023 | 20:11 WIB
Ilustrasi jantung sehat [Pexels.com/Karolina Grabowska]
Ilustrasi jantung sehat [Pexels.com/Karolina Grabowska]

Rei, salah satu member girlband Korea IVE menyudahi masa hiatusnya. Usai vakum lantaran idap palpitasi jantung, dia kini mulai kembali aktif dengan IVE.

"Halo. Ini Starship Entertainment. Pengumuman ini terkait dengan promosi artis agensi kami, anggota IVE, Rei," kata agensi artis tersebut, Starship Entertainment, baru-baru ini.

Kondisi kesehatan Rei dipastikan pihak agen sudah lebih baik dari sebelumnya. Hanya saja, dia bakal tetap dalam pantauan tim ahli meski sudah kembali beraktivitas.

"Kami akan memeriksa dengan cermat status kesehatan IVE, termasuk Rei, dan melakukan yang terbaik untuk merawat artis kami," kata pihak agen.

"Kami meminta banyak dukungan untuk Rei. Terima kasih," sambunngya,

Lantas apa itu palpitasi jantung, gangguan kesehatan yang dialami Rei IVE?

Dilansir dari berbagai sumber, palpitasi adalah kondisi seseorang merasakan kerja jantung yang kuat, cepat, atau tidak teratur. Pada umumnya, jantung orang dewasa berdetak 60-100 kali per menit dengan irama yang teratur.

Orang yang alami kondisi ini tentu saja merasa tidak nyaman. Apalagi palpitasi jantung bisa terjadi kapan dan di mana saja. Meski  mengejutkan, palpitasi umumnya tidak serius atau berbahaya. Tapi kondisi ini perlu perhatian medis untuk ditangani.

Apa saja sih penyebab palpitasi jantung? Dilansir dari laman Alodokter, simak berikut ini:

1. Psikologis

Beberapa faktor psikologis yang memicu timbulnya palpitasi antara lain ketakutan, kecemasan, serangan panik, stres atau depresi.

2. Gaya hidup

Beberapa faktor gaya hidup yang memantik timbulnya palpitasi antara lain Olahraga atau aktivitas fisik yang berat, merokok, konsumsi makanan berat yang kaya akan kandungan karbohidrat, gula, dan lemak, Konsumsi makanan yang tinggi akan kandungan MSG, nitrat, dan natrium, penyalahzgunaan NAPZA, konsumsi minuman beralkohol dan berkafein.

3. Obat

Ada obat-obatan yang bisa memicu palpitasi seperti obat asma, obat-obatan yang mengandung pseudoephedrine, obat antibiotik, obat antidepresan, obat antihipertensi, Pil diet dan suplemen herbal.

4. Kondisi kesehatan

Kondisi kesehatan juga bisa memicu palpitasi, seperti Anemia, Dehidrasi, Kadar gula darah rendah, Tekanan darah rendah (hipotensi), penyakit jantung, seperti gagal jantung, riwayat serangan jantung atau operasi jantung, penyakit katup jantung, kelainan otot jantung, dan gangguan irama jantung (aritmia), penyakit hipertiroid.

Perlu diingat, palpitasi juga bisa terjadi akibat kondisi tertentu seperti kehamilan, perubahan hormon selama menstruasi, dan menopause.

Tag palpitasi jantung

Terkini