health

Kabar Duka, Nani Wijaya Meninggal Dunia

Nani Wijaya meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di RS Fatmawati, karena sesak napas akibat cairan di paru-parunya.


Editor: Cahyaningrum
Kamis, 16 Maret 2023 | 07:48 WIB
Nani Wijaya meninggal dunia. (Foto: Instagram/@cahyakamila88)
Nani Wijaya meninggal dunia. (Foto: Instagram/@cahyakamila88)

Kabar duka datang dari dunia seni peran tanah air, aktris senior, Nani Wijaya meninggal dunia pada Kamis (16/3/2023) pukul 03.28 WIB.

Kabar duka tersebut disampaikan oleh salah satu putri Nani Wijaya, yakni aktris Cahya Kamila, melalui unggahan di akun Instagramnya.

"INNALILLAHIWINAILAIHIROJIUN Telah bepulang ibunda kami tercinta dengan tenang Ibu Hj. Nani Widjaya. Di RS Fatmawati 16 Maret 2023 pd pukul 3.28," tulis Cahya Kamila.

Cahya Kamila juga menulis: "Mohon dimaafkan segala kesalahan yg disengaja maupun tidak disengaja."

Sejak 1 Maret 2023, aktris senior Nani Wijaya dirawat di ruang HCU Rumah Sakit Fatmawati usai mendadak sesak napas.

Sesak napas yang dialami Nani Wijaya disebut berhubungan dengan cairan pada paru-parunya.

Adanya lendir yang sulit untuk dikeluarkan mengakibatkan Nani Wijaya mengalami sesak napas.

"Seperti tidak bisa mengeluarkan slime (lendir) dari paru parunya, sehingga sulit bernapas," ujar Nina Wijaya, putri Nani Wijaya kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

Dilansir dari Alodokter, cairan di paru-paru yang dikenal dengan sebutan edema paru di dunia medis, terjadi saat jaringan dan kantung udara di dalam paru-paru yang seharusnya berisi udara, justru dipenuhi cairan.

Kondisi ini tentu saja berbahaya bagi kesehatan, karena dapat membuat penderita sesak napas seperti yang dialami Nani Wijaya.

Kalau tidak segera ditangani secara tepat bisa berakibat fatal.

Penyebab munculnya cairan  di paru-paru ada dua, yaitu kardiogenik (penyebab yang berasal dari jantung) dan nonkardiogenik (penyebab yang bukan berasal dari jantung).

Beberapa kondisi kardiogenik yang bisa menyebabkan edema paru, sebagai berikut:

Tekanan darah tinggi (hipertensi) yang tidak terkontrol atau tidak diobati.
Rusaknya otot jantung yang menyebabkan kelemahan pada fungsi jantung (kardiomiopati).

Selain itu kekakuan, kebocoran, kelemahan, atau kerusakan katup jantung dan jantung koroner, juga bisa menjadi penyebab edema paru.

Tanpa penanganan yang tepat, kondisi-kondisi tersebut dapat menyebabkan komplikasi yang lebih berat, yakni gagal jantung.

Saat darah tak lagi dapat dipompa dengan baik ke seluruh tubuh, akan terbentuk tekanan pada pembuluh darah paru sehingga terjadi kebocoran cairan tubuh ke dalam paru-paru.

Sedangkan faktor nonkardiogenik yang dapat menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru, antara lain gagal ginjal, emboli paru, penyakit ketinggian (high-altitude pulmonary edema), Acute respiratory distress syndrome (ARDS), demam berdarah dengue, efek samping penggunaan heroin dan kokain, gangguan saraf, misalnya akibat cedera atau perdarahan otak.

Selain itu, faktor lain munculnya cairan di paru-paru bisa terjadi karena menghirup asap saat kebakaran atau gas beracun, serta dapat pula terjadi pada korban tenggelam.

 

 

Tag nani wijaya meninggal dunia

Terkini