Jangan Tutup Hidung Saat Bersin, Peneliti Ungkap Risiko Fatal bagi Kesehatan

Flu, pilek dan demam merupakan penyakit yang rentan terjadi di musim hujan seperti sekarang.  

Udara lembap akan membuat virus penyakit tersebut tumbuh subur dan semakin mudah menyerang sistem kekebalan tubuh manusia yang menurun.

Saat pilek, bersin merupakan hal yang sering terjadi. Sayangnya, alih-alih membiarkan bersin keluar dengan bebasnya, kebanyakan orang memilih untuk menutup hidung dan berusaha menghentikan bersin dengan cara itu.

Mungkin kebiasaan ini terlihat nggak membahayakan bagi kebanyakan orang, tetapi perlu Moms n Dads ketahui sebuah penelitian yang dilansir dari boldsky.com, menjelaskan bahwa menutup hidung saat akan bersin bisa membuat gendang telinga retak. Waduh, kok bisa?

"Udara yang keluar saat Anda sedang bersin memiliki kecepatan sekitar 160 kilometer per jam. Sehingga jika Anda menghentikan bersin secara tiba-tiba maka tekanan ini akan dialihkan ke bagian tubuh lain seperti telinga yang kemudian dapat mengakibatkan gendang telinga retak dan kesehatan pendengaran Anda bisa terancam," terang penelitian ini.

Selain bisa membahayakan kesehatan telinga, saat bersin dan menutup hidung maka tekanan udara yang terjebak di dalamnya bisa menyebabkan kerusakan mata dan kapiler darah di mata Anda bisa juga bisa terluka.

Dalam beberapa kasus yang meskipun jarang terjadi, menghentikan bersin yang akan keluar juga bisa menyebabkan stroke karena pecahnya pembuluh darah di otak. Wah ternyata sefatal itu ya risikonya!

Perlu Moms n Dads ketahui, bersin merupakan pertahanan alami yang diciptakan oleh tubuh untuk menolak serta mengeluarkan bakteri penyebab penyakit.

Menutup hidung saat akan bersin justru bisa membuat bakteri tersebut semakin masuk ke dalam tubuh dan membuat penyakit tak kunjung sembuh.

Jadi, mulai sekarang Moms n Dads sebaiknya jangan lagi menutup hidung saat bersin ya. Begitu pula pada anak-anak. Semoga bermanfaat informasi ini.