health
Lesti Kejora Kasih Empeng ke Baby L, Ada Baik dan Buruknya Lho
Salah satu manfaat empeng pada bayi adalah mencegah rasa cemas.
![Ilustrasi anak pakai dot atau empeng [Pexels.com]](https://image.indoparents.com/thumb/745x489/2022/12/01/W8ijZerzCg1fEb3QmH4RORAcLalDDokMBXK3ztXM.jpg)
Penggunaan empeng pada bayi sudah jadi hal lumrah. Ini juga yang diterapkan pasangan artis Rizky Billar dan Lesti Kejora pada bayi mereka, Baby L.
empeng adalah dot yang diisap si bayi namun tak berisi cairan apa pun. Biasanya benda ini diberikan pada orangtua agar si kecil anteng.
Ibarat pisau yang bermata dua, empeng juga punya sisi baik dan buruk. Apa saja sih? Simak berikut ini.
Manfaat empeng
1. Bisa menenangkan bayi
Salah satu manfaat empeng pada bayi adalah mencegah rasa cemas. Maka jangan heran, ketika anak menangis, orangtua kerap memberikan empeng.
2. Mengurangi risiko kematian mendadak
Manfaat yang satu ini cukup penting. Penggunaan empeng saat anak tidur di siang atau malam hari dapat mencegah terjadinya sindrom kematian mendadak. Sebab, bayi tak tidur tengkurap jika lagi memakai empeng.
3. Memuaskan refleks mengisap
Mengisap jadi keinginan alami tiap bayi. Dan, empeng bisa digunakan jika bayi sudah kenyang minum susu.
Kekurangan empeng
1. Infeksi telinga
Penggunaan empeng bayi dapat meningkatkan risiko infeksi telinga bagian tengah atau disebut sebagai otitis media.
Ini terjadi karena kuman atau bakteri pada rongga hidung bisa naik hingga tuba eustachius dan masuk ke dalam telinga.
2. Ada masalah di gigi
Dampak buruk lainnya dari empeng terkait pertumbuhan gigi. Namun, risiko ini bisa terjadi bila penggunaan empeng yang cukup lama, seperti lebih dari 2 tahun misalnya.
3. Bingung puting
Terakhir, empeng bisa membuat anak bingung ketika hendak menyusu dari payudara sang ibu. Sebab, dia sudah terbiasa menggunakan dot serta empeng.