health

Memahami Lactose Intolerance: Ini Gejala dan Penyebabnya

Menjadi salah satu kondisi yang mengancam kesehatan, kenali gejala, penyebab dan cara mengatasi lactose intolerance.


Editor: IndoParents Editor
Kamis, 13 Juni 2024 | 13:59 WIB
Ilustrasi susu. (pexels/Alexas Fotos)
Ilustrasi susu. (pexels/Alexas Fotos)

Lactose intolerance adalah kondisi saat tubuh seseorang tidak mampu mencerna laktosa atau gula alami yang ada dalam susu dan produk susu. Menjadi salah satu kondisi yang mengancam kesehatan, kenali gejala, penyebab dan cara mengatasi Lactose intolerance.

Kondisi Lactose intolerance terjadi ketika tubuh seseorang mengalami kekurangan enzim laktase yang ada di dalam usus halus. Keberadaan ini dibutuhkan untuk memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa untuk kemudian diserap oleh tubuh.

Beberapa waktu belakangan ini, kondisi Lactose intolerance menjadi sorotan. Banyak penderia dalam usia muda yang harus hidup dalam kondisi tubuh seperti ini.

Gejala Lactose intolerance

Kondisi Lactose intolerance ini ditandai dengan beberapa hal yang akan langsung ditampakan oleh tubuh. Pada beberapa keadaan, efek dari Lactose intolerance ini akan langsung muncul dalam waktu 30 menit hingga 2 jam setelah mengonsumsi.

Namun, setiap pasien yang menderita Lactose intolerance memiliki gejala yang beragam tergantung pada kondisi tubuhnya. Untuk berjaga-jaga, berikut beberapa gejala Lactose intolerance.

1. Perut kembung

Dalam kondisi ini, penderita akan merasa gas di dalam perut yang membuat area tersebut terasa penuh dan buncit. Biasanya, penderita akan merasa tidak nyaman ketika kondisi di alami.

2. Diare

Nyaris mirip dengan alergi susu, penderita Lactose intolerance juga akan mengalami diare dalam bentuk yang encer. Hal ini karena kadar laktosa yang tidak tercerna sehingga bercampur dengan air di dalam usus.

3. Keram perut

Selain kembung dan diare, penderita Lactose intolerance juga kerap merasakan keram perut. Hal ini membuat penderita merasa nyeri di bagian perut yang diakibatkan oleh fermentasi laktosa yang tidak tercerna oleh bakteri usus.

4. Mual dan muntah

Bermasalah di area perut, penderita Lactose intolerance juga merasa mual dan muntah. Kondisi tersebut terjadi hanya beberapa saat setelah mengonsumsi laktosa.

Penyebab Lactose intolerance

1. Intoleransi laktosa primer

Kondisi intoleransi laktosa primer ini disebabkan oleh faktor genetik. Produksi laktase di dalam tubuh menurun ketika usia semakin bertambah. Kondisi ini terlihat sejak berumur 2 tahun dan akan semakin parah ketika bertambah usia nantinya.

2. Intoleransi laktosa sekunder

Intoleransi laktosa sekunder dipengaruhi pada kondisi tubuh pasca sakit. Hal ini karena usus kecil yang mengurangi produksi laktase karena penyakit Crohn, infeksi usus hingga radang usus besar.

3. Intoleransi laktosa bawaan

Kondisi intoleransi laktosa bawaan bisa dialami bayi yang baru saja lahir. Hal ini karena kondisi kekurangan laktase yang diduga diturunkan dari generasi ke generasi. Kondisi ini bisa dialami oleh bayi prematur yang memiliki kadar laktase yang tidak cukup.

Dengan mengenali gejala dan memahami penyebab Lactose intolerance, kamu dapat menjalani kehidupan yang lebih nyaman dan sehat.

Jika kamu mengalami beberapa gejala Lactose intolerance di atas, pastikan untuk segera melakukan pemeriksaan untuk mendapatkan diagnosa dan saran yang lebih tepat.

Tag Lactose Intolerance

Terkini