health

Perhatian untuk Bumil, Dokter Ungkap Cara Cegah Lahirkan Anak dengan Jantung Bawaan

Moms perlu tahu penyakit jantung bawaan merupakan kelainan bawaan yang paling sering ditemukan pada anak sejak masih dalam kandungan.


Editor: Cahyaningrum
Minggu, 4 Desember 2022 | 22:51 WIB
Ilustrasi selain skrining kesehatan, ibu hamil juga harus menghentikan kebiasaan buruk demi anak dalam kandungannya. (Foto: Freestock.org/Pexels)
Ilustrasi selain skrining kesehatan, ibu hamil juga harus menghentikan kebiasaan buruk demi anak dalam kandungannya. (Foto: Freestock.org/Pexels)

Moms perlu tahu penyakit jantung bawaan merupakan kelainan bawaan yang paling sering ditemukan pada anak sejak masih berada di dalam kandungan. 

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dr. Radityo Prakoso, Sp.JP(K), FIHA, bilang jantung bawaan yang diidap anak ini merupakan kelainan pada struktur dan fungsi jantung. 

Kelainan ini, kata dia, dapat terjadi pada dinding jantung, katup jantung, maupun pembuluh darah yang ada di dekat jantung. 

Akibatnya, dapat terjadi gangguan aliran darah dalam tubuh pasien, misalnya terjadi sumbatan aliran darah, atau darah mengalir ke jalur yang tidak semestinya.

Bila kondisi tersebut tidak terdeteksi dan terobati sampai dewasa akan berisiko menyebabkan gagal jantung dini hingga kematian. 

Sebagai salah satu penyebab kematian tertinggi pada satu tahun pertama kehidupan, penyakit jantung bawaan sebenarnya sangat bisa dihindari. 

"Kunci pencegahan penyakit jantung bawaan adalah pemeriksaan sebelum dan selama kehamilan," jelas dr. Radityo Prakoso, Sp.JP(K), FIHA, dalam acara bersama Yayasan Jantung Indonesia di Jakarta, beberapa waktu lalu. 

Pemeriksaan sebelum dan selama kehamilan, seperti skrining premarital untuk mendeteksi faktor risiko yang diderita orangtua. 

“Melihat apakah ada riwayat penyakit jantung bawaan di keluarga, serta masalah lain metabolik yang diturunkan secara genetik,” jelasnya.

Selain itu melakukan konseling prenatal dengan menjalani USG secara rutin. 

Ibu hamil (bumil) juga bisa melakukan pemeriksaan fetal echo pada usia kehamilan 15-22 minggu, yaitu USG terhadap jantung janin yang sedang berkembang.

Dokter Radityo juga mengingatkan pentingnya meminimalisasi penyakit bawaan pada perempuan yang merencanakan kehamilan, seperti tidak merokok, alkohol, rutin aktivitas fisik, diet seimbang, istirahat cukup dan mengelola stres. 

"Hindari konsumsi obat-obatan kimia, terutama antibiotik sangat tidak dianjurkan dikonsumsi pada Ibu hamil di trimester pertama. Usia saat hamil juga berisiko, di mana semakin tua, semakin berisiko lahirkan bayi dengan penyakit jantung bawaan," terangnya panjang lebar.

Nggak cuma itu, bumil juga sangat rentan terhadap infeksi yang cukup berbahaya jika terjadi di trimester pertama, seperti rubella. 

Ibu hamil yang memiliki penyakit diabetes saat kehamilan juga punya peran besar terkait penyakit jantung bawaan,” imbuh dr. Radityo. 

Meski demikian, banyak kasus penyakit jantung bawaan terjadi tanpa penyakit yang mendasari. 

 

 


 

Tag jantung bawaan kelainan bawaan bumil Ibu Hamil anak

Terkini