health
SIDS Bisa Menyerang Kapan Saja, Ini Cara Mencegahnya
SIDS bisa terjadi kapan saja pada bayi, namun hal ini sebenarnya dapat dicegah, salah satunya menghindari bayi dari asap rokok.

Moms, mungkin pernah mendengar atau bahkan melihat bayi yang meninggal mendadak dalam kondisi sehat dan tanpa ada gejala apapun sebelumnya.
Itulah yang disebut sebagai SIDS (sudden infant death syndrome) yang biasa menyerang bayi berusia di bawah 1 tahun.
SIDS umumnya terjadi saat bayi sedang tidur akibat tidak mendapatkan cukup oksigen.
Dikutip dari Alodokter, SIDS bisa terjadi akibat posisi tidur bayi, kondisi fisik bayi yang belum mencapai tahap perkembangan tertentu atau memang lemah karena suatu kondisi bawaan.
Selain itu ada faktor lainnya yang dapat meningkatkan risiko terjadinya SIDS, yaitu:
1. Tidur bersama bayi di ranjang atau sofa yang sama
Nah, Moms jika sering tidur bersama bersama bayi di ranjang atau di sofa yang sa ma maka ini bisa meningkatkan risiko SIDS.
Sebab saat tidur, Moms bisa saja bergeser, berbalik badan dan menimpa bayi tanpa disadari. Akibatnya tubuh bayi tertimpa dan mengganggu kemampuannya untuk bernapas.
2. Bayi tidur dalam posisi tengkurap
Pada posisi tengkurap, ada penekanan pada saluran pernapasan sehingga bayi sulit bernapas dengan normal.
Kondisi seperti ini menyebakan suplai oksigen ke otak menjadi berkurang.
Pada kondisi ini, risiko terjadinya SIDS akan jauh lebih besar jika bayi belum memiliki kemampuan untuk kembali telentang dari posisi tengkurap.
3. Kondisi saat hamil dan lahir
Selain itu, bayi yang lahir prematur atau yang memiliki berat badan lahir rendah juga berisiko mengalami SIDS. Sebab sistem saraf bayi belum sepenuhnya matang saat lahir.
Hal ini membuat kemampuan otak untuk mengontrol proses bernapas secara otomatis belum sempurna.
Kondisi lainnya yang membuat bayi berisiko mengalami SIDS adalah bayi yang lahir dari ibu berusia kurang dari 20 tahun atau tidak melakukan kontrol kehamilan serta memiliki riwayat keluarga yang meninggal karena SIDS.
4. Paparan zat berbahaya
Bayi berisiko tinggi mengalami SIDS jika saat masih dalam kandungan maupun setelah lahir bayi terpapar asap rokok, alkohol, dan obat-obatan terlarang.
Sebab zat-zat dari ketiga bahan tersebut dapat mempengaruhi perkembangan otak bayi, sehingga setelah bayi lahir respons bernapas maupun bergerak menjadi lebih lemah dari bayi pada umumnya.
Tak hanya itu, bayi berusia di bawah 4 bulan yang mengalami infeksi saluran pernapasan, atau mengalami kepanasan saat tidur juga lebih berisiko untuk mengalami SIDS.
Moms, sebenarnya SIDS itu bisa dicegah melalui beberapa cara ini:
- Hindari tidur bersama bayi, baik di ranjang, sofa, atau kursi yang sama.
- Moms dapat menidurkan bayi di ranjang atau tempat tidur khusus bayi yang nyaman.
- Tempatkan ranjangnya di dekat tempat tidur Moms
- Pastikan alas tidurnya tidak terlalu empuk dan tidak terlalu keras.
- Hindari menempatkan boneka, bantal, atau guling yang relatif besar dan berat di sekitar bayi.
- Atur suhu ruangan kamarnya agar tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
- Pastikan selimutnya berada tidak lebih tinggi dari pundaknya.
- Pastikan bayi selalu tidur dalam posisi telentang, setidaknya sampai ia berusia 1 tahun.
- Hindarkan bayi dari paparan asap rokok.
SIDS atau kematian bayi mendadak memang mengerikan bagi semua orangtua. Tetapi hal ini sebenarnya dapat dicegah dan diantisipasi oleh Moms n Dads.