Warna Kulit Kaki Berubah saat Hamil, Waspadai Pengentalan Darah

Pengentalaan darah pada ibu hamil umum terjadi. Bahkan tergolong sehat. Tapi pada kondisi tertentu berakibat buruk. Malah, bisa menimbulkan kematian kepada ibu hamil atau janin.  

Untuk itu dibutuhkan pemeriksaan dan perawatan tepat untuk menghindari hal tersebut.

Bagi ibu hamil yang pernah mengalami pengentalan darah di kehamilan pertama atau sebelumnya dianjurkan untuk memeriksakan ke dokter dengan melakukan pemeriksaan prakonsepsi atau sebelum kehamilan, atau pada pranatal pertama.

Ceritakan ke dokter secara rinci jika ada riwayat pengentalan darah pada orang tua, saudara laki-laki atau perempuan. Lakukan pula 
tes darah untuk mendeteksi kemungkinan mengalami trombofilia, yakni sebuah kondisi yang dapatv meningkatkan peluang terjadinya penggumpalan darah.

Biasanya, wanita hamil dengan trombofilia perludilakukan pengobatan dengan obat yang disebut pengencer darah. Obat ini dapat menghentikan gumpalan agar tidak menjadi lebih besar dan mencegah pembentukan gumpalan baru.

Penyebab pengentalan darah saat hamil
5 kali lebih mungkin mengalami pengentalan darah dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil.

Hal ini bisa disebakan karena saat hamil, darah lebih mudah menggumpal untuk mengurangi kehilangan darah selama persalinan dan melahirkan.

Darah mungkin mengalir lebih sedikit ke kaki di akhir kehamilan karena bayi yang sedang tumbuh menekan pembuluh darah di sekitar area panggul.

Saat hamil, bisa saja mengalami lebih sedikit gerakan atau imobilitas (tidak banyak bergerak) seperti saat Bunda istirahat di tempat tidur atau dalam tahap pemulihan dari melahirkan.

Ciri-ciri pengentalan darah saat hamil

Melansir dari laman Healthline, gumpalan darah dapat terbentuk di mana saja di tubuh Bunda yang terdapat suplai darah. Ciri-ciri yang mungkin Bunda rasakan akan bergantung pada lokasi gumpalan yang menghalangi aliran darah.

Berikut ciri-ciri terjadinya penggumapalan darah:

1. Bengkak, nyeri, terasa hangat, atau nyeri tekan yang tidak berhubungan dengan cedera.

2. Adanya perubahan warna kulit.

3. Sulit bernapas atau sesak napas

4. Detak jantung menjadi lebih cepat, gelisah, atau tidak teratur

5. Tekanan darah rendah.

Tips menmgurangi risiko pengentalan darah saat hamil:

1. Kenali tanda dan ciri-ciri pengentalan darah.

2. Tanyakan dengan dokter tentang risiko apa yang akan terjadi.

3. Bergerak atau meregangkan tubuh dalam perjalanan jauh.

4. Perbanyak cairan seperti meminum air.
Mengenakan pakaian longgar.

5. Ikuti instruksi dokter selama kehamilan dan setelah melahirkan, karena biasanya dokter akan memberikan obat-obatan seperti pengencer darah atau meminta Bunda datang untuk pemeriksaan perawatan prenatal tambahan.