Waspada untuk Ibu Hamil! Ini 8 Gejala Preeklamsia

Kehamilan tentu jadi kabar bahagia bagi mereka yang ingin memiliki anak. Tapi Anda juga perlu tahu bahwa kehamilan tak selalu berjalan lancar, karena ada saja gangguan yang bisa muncul.

Salah satunya adalah preeklamsia. Dilansir dari laman Siloamhospitals.com, preeklamsia merupakan komplikasi kehamilan yang cukup serius karena meningkatnya tekanan darah ibu hamil dan juga protein di dalam urine. Kondisi tersebut diduga dipicu oleh plasenta janin yang tidak berfungsi atau berkembang dengan baik.

Ibu hamil lebih dari 40 tahun atau di bawah 20 tahun jadi salah satu pemicu terbesar dari preeklamsia. 
Jika, tidak segera ditangani, preeklamsia dapat menjadi kondisi yang serius.

Setidaknya, secara umum ada 8 gejala preeklamsia. Ada saja sih? Simak berikut ini:

1. Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi adalah gejala utama dari preeklamsia. Meski tak mengalami preeklamsia, tekanan darah tinggi pada ibu hamil cukup berbahaya sehingga perlu diatasi dengan segera.

2. Kenaikan Berat Badan Secara Drastis

Apabila ibu hamil mengalami kenaikan yang drastis, yaitu 3-5 kilogram hanya dalam waktu satu minggu, maka perlu diwaspadai adanya penumpukan cairan tubuh sebagai salah satu gejala preeklamsia.

3. Nyeri Bahu dan Punggung Bawah

Karakteristik nyeri bahu pada preeklamsia adalah sensasi cubitan di sepanjang leher dan terkadang menyebabkan penderitanya merasa sakit saat berbaring di sisi kanan.

4. Nyeri Epigastrik

Nyeri epigastrik adalah nyeri yang terasa di area perut, tepatnya di bagian bawah tulang rusuk sisi kanan. Gejala ini sering kali disamakan dengan rasa mulas, gangguan pencernaan atau akibat tendangan bayi.

5. Mual dan Muntah

Gejala preeklamsia juga menyebabkan ibu hamil mengalami mual dan muntah hingga di pertengahan kehamilan. Kondisi ini berbeda dengan mual tanda kehamilan (morning sickness) yang hanya berlangsung selama trimester pertama.

6. Nyeri Kepala

Nyeri kepala pada preeklamsia nyaris mirip dengan gejala migrain. Kepala terasa berdenyut sangat parah dan sulit hilang.

7. Edema Kaki

Edema kaki pada preeklamsia terjadi akibat penumpukan cairan di kaki sehingga menyebabkan pembengkakan kaki yang parah. Gejala ini kereap disepelekan lantaran dinilai sebagai hal wajar dalam masa kehamilan.

8. Urine Mengandung Protein

Proteinuria merupakan gejala preeklamsia, yakni kondisi di mana urine mengandung protein yang seharusnya hanya ada di dalam darah. Kondisi ini cuma bisa diketahui melalui pemeriksaan laboratorium.