lifestyle

Agar Terbiasa, Yuk Ajari Anak Mencuci Tangan

Mencuci tangan adalah salah satu cara termurah, termudah, dan terpenting untuk menjaga anak aman dari penyakit, tetapi masih banyak anak yang enggan melakukannya.


Editor: Nurakhmayani
Senin, 5 Desember 2022 | 14:46 WIB
Foto: ilustrasi anak mencuci tangan (pexels/ Ketut Subiyanto)
Foto: ilustrasi anak mencuci tangan (pexels/ Ketut Subiyanto)

Mencuci tangan adalah salah satu cara termurah, termudah, dan terpenting untuk menjaga anak aman dari penyakit.

Tetapi masih banyak anak yang enggan untuk mencuci tangan, karena itu ada beberapa tips tentang cara mengubah cuci tangan menjadi kebiasaan hidup yang sehat seperti yang dilansir KidsHealth berikut ini:

1. Jelaskan manfaat cuci tangan

Moms n Dads dapat menjelaskan pada anak bahwa mencuci tangan dapat menjaganya dari bakteri dan virus yang dapat membuat dirinya dan orang lain di sekitarnya sakit.

Ajari mereka tentang bagaimana meskipun kuman tidak terlihat, mereka tetap ada.

Jelaskan kepada mereka bahwa mencuci tangan secara teratur sama pentingnya dengan menyikat gigi atau makan makanan yang sehat.

2. Mendemonstrasikan langkah-langkah mencuci tangan yang benar

Sambil mencuci tangan bersama, Moms n Dads dapat menjelaskan bahwa untuk menghilangkan semua jejak bakteri penyebab infeksi di tangan tidak cukup dengan menggosok dan membilas dengan cepat saja, tetapi ikuti langkah-langkah ini untuk mencuci tangan yang efektif:

  • Langkah 1: Basahi tangan dengan air mengalir
  • Langkah 2: Tuangkan sabun secukupnya untuk menutupi tangan yang basah
  • Langkah 3: Gosok semua permukaan tangan – termasuk punggung tangan, sela-sela jari, dan di bawah kuku – setidaknya selama 20 detik
  • Langkah 4: Bilas bersih dengan air mengalir
  • Langkah 5: Keringkan tangan dengan kain bersih atau handuk sekali pakai.

3. Beritahu anak lama waktu untuk mencuci tangan

Tangan harus dicuci dengan sabun setidaknya selama 20-30 detik. 

Cara mudah untuk mengatur waktu ini adalah dengan menyanyikan lagu "selamat ulang tahun" lengkap, dua kali atau lagu lainnya yang anak-anak suka.

Hal yang sama berlaku jika menggunakan pembersih tangan. Moms dapat menggunakan pembersih yang mengandung setidaknya 60% alkohol dan gosokkan ke tangan minimal selama 20 detik untuk memastikan cakupan penuh. 

Ingat: pembersih tangan bisa menjadi racun jika tertelan dan harus digunakan hanya di bawah pengawasan orang dewasa.

4. Tetapkan waktu mereka harus mencuci tangan

Momsharus sering mencuci tangan di waktu-waktu berikut: 

  • Saat tangan terlihat kotor
  • Sebelum dan sesudah makan
  • Setelah menggunakan toilet
  • Setelah menyentuh hewan dan hewan peliharaan
  • Setelah membuang ingus, batuk atau bersin

5. Jadikan mencuci tangan menjadi aktivitas keluarga yang menyenangkan

Moms n Dads dapat membiasakan mencuci tangan bersama-sama dengan anak, hal ini sekaligus menegaskan pentingnya mencuci tangan.

Moms dapat menjelaskan kepada anak bahwa mencuci tangan tersebut tidak tergantung pada suhu air. Jadi mau cuci tangan pakai air dingin atau hangat sama saja ya Moms.

Sebab, keduanya sama-sama efektif membunuh kuman dan virus selama  menggunakan sabun.

Setelah mencuci tangan, jangan lupa mengeringkannya. 

Moms dapat menjelaskan ke anak bahwa kuman lebih mudah menyebar dari kulit basah daripada dari kulit kering, jadi mengeringkan tangan setelah mencuci tangan penting dilakukan. 

Handuk kertas atau kain bersih adalah cara paling efektif untuk menghilangkan kuman tanpa menyebarkannya ke permukaan lain.

Sabun dan air atau pembersih tangan – mana yang lebih baik?

Secara umum, mencuci tangan dengan sabun dan air serta pembersih tangan, jika dilakukan dengan benar, sangat efektif membunuh sebagian besar kuman dan patogen.

Namun jika tangan anak terlihat kotor, maka Moms bisa memintanya untuk mencuci tangan dengan sabun dan air. 

Meskipun pembersih tangan seringkali lebih nyaman saat berada di luar rumah, namun kurang efektif untuk tangan yang terlihat kotor. 

Selain itu, hand sanitizer berbasis alkohol tidak membunuh semua jenis bakteri dan virus, misalnya virus penyebab diare tertentu. 

Ini juga bisa menjadi racun jika tertelan dan harus disimpan jauh dari jangkauan anak-anak dan hanya digunakan di bawah pengawasan orang dewasa.

Nah, Moms tunggu apalagi? cuci tangan dulu yuk! 


 

Tag cuci tangan

Terkini