Ahmad Dhani Makan Masakan Maia Estianty Lagi, Bagaimana Sih Jaga Hubungan Baik dengan eks Pasangan?

Ahmad Dhani dan Maia Estianty sudah lama bercerai. Tapi mereka masih saja dikait-kaitkan mengingat perpisahan mereka cukup problematik.

Hubungan Dhani dan Maia pasca bercerai sampai sekarang juga bisa dibilang tak baik-baik saja.  Meskipun, saling sindir antar keduanya sudah tak terjadi lagi seperti dulu.

Baru-baru ini, Ahmad Dhani dan Maia Estianty kena usil anak kedua mereka, El Rumi. Tujuan El adalah bagaimana sang ayah makan masakan ibunya lagi.

Kepada Maia, El minta dimasakkan oleh Maia Estianty dengan dalih sebagai bekal. Tanpa curiga, Maia pun menuruti permintaan sang putra.

Setelah makanan tersebut jadi, El menemui Ahmad Dhani. Dia pun menyajikan untuk sang ayah dan misnya berhasil.

Dhani bahkan tanpa pikir panjang menjawab masakan tersebut enak ketika ditanya El. Sebagai anak El begitu bahagia karena misinya, yakni membuat Dhani makan masakan Maia berhasil.

Cara membangun hubungan dengan mantan pasangan memang gampang-gampang susah. Apa yang dilakukan El ini adalah satu satu tipsnya.

Tapi bagaimana cara yang dilakukan oleh mantan pasangan itu sendiri? Dilansir dari laman Hellosehat, simak sederet tips berikut ini.

1. Atur waktu bersama anak

Urusan hak asuh anak sering kali membawa petaka setelah perceraian dalam banyak kasus. Sebagai antisipasi, Anda dan dan mantan pasangan harus mendiskusikan dengan kepala dingin. Libatkan pengacara juga jika Anda ingin mendapat kesepakatan yang baik.

Perlu diingat, masing-masing berhak untuk bertemu dan menikmati waktu bersama dengan anak siapa pun yang mendapatkan hak asuh dari pengadilan.

2. Jangan menjelekkan pasangan di depan anak

Kesal, marah, dan kecewa dengan mantan pasangan adalah hal wajar. Tapi ingat, jangan pernah tunjukkan perasaan tersebut di hadapan anak Anda. Apalagi sampai mengungkit sifat buruk atau bahkan merendahkan pasangan Anda.

Membicarakan hal buruk tentang mantan pasangan berarti Anda juga berpikir negatif tentang anak Anda. Sebab, anak adalah bagian dari mantan pasangan Anda. Apa pun yang terjadi itu tidak akan berubah.

3. Maafkan diri Anda dan mantan pasangan

Rasa bersalah, marah, dan benci bukanlah perilaku yang layak untuk dipertahankan. Coba terus berusaha untuk berdamai dengan diri sendiri dan mantan pasangan Anda.

Meski sulit dilakukan, memaafkan kekhilafan diri sendiri dan bahkan mantan pasangan sangat penting untuk membangun hubungan baik setelah perceraian.

4. Fokus pada masa depan anak

Sebaiknya gunakan energi pada sesuatu yang lebih positif, misalnya menyiapkan masa depan anak, alih-alih menyimpan banyak energi negatif pada mantan pasangan.  Meski sudah tidak lagi bersama, Anda berdua memiliki tanggung jawab penuh terhadap masa depan anak Anda.