lifestyle
Arie Kriting Geram dengan Konten Richard Theodore Sebut Orang NTT Gak Jujur
Menurut Arie Kriting, Richard Theodore tak berhak melakukan tes kejujuran.
Konten kreator Richard Theodore sedang mendapatkan banyak kecaman. Ia menilai seorang penjaga warung di Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak jujur dalam konten tes kejujuran yang dibuatnya.
Salah satu yang mengecam adalah komika Arie Kriting. Suami Indah Permatasari ini merasa kesal dengan tes kejujuran yang dilakukan oleh Richard Theodore.
"Buat anak orang kaya yang pergi tes kejujuran di NTT, saya mau bilang kamu anji**. Tapi tidak enak karena saya ini orangnya sopan," kata Arie Kriting di TikTok pribadinya, dikutip Rabu(14/6).
Arie Kriting berpendapat bahwa Richard tidak berhak untuk melakukan tes kejujuran dan menyimpulkan orang lain tidak jujur. Terlebih lagi, penjaga warung di NTT itu masih mengembalikan ponsel milik Richard.
"Kamu ada hak apa untuk tes-tes orang punya kejujuran di sana dan kamu ada hak apa bilang seorang bapak di NTT itu tidak jujur. Dia kasih kembali kau punya barang kok, cuma kau saja yang tidak tahu terima kasih," kata Arie Kriting kesal.
Arie Kriting menyindir Richard Theodore agar menguji kejujuran ayahnya sendiri. Siapa tahu kata dia, kekayaan yang dimilikinya saat ini didapatkan melalui cara yang tidak baik.
"Daripada kau jauh-jauh ke sana sok-sok mau bakti sosial tapi kau injak-injak harga diri, mending kau pakai anggaran untuk tes kejujuran kau punya bapak sendiri," ujar Arie.
"Siapa tahu uang banyak yang dia kasih ke kau itu belum tentu juga datang dari tempat yang jujur," katanya lagi menohok.
Arie Kriting juga menasihati Richard agar tulus jika ingin membantu orang lain.
"Kalau memang bantu, bantu dengan yang tulus bukan untuk kau punya konten terus. Kau stop sudah, hormati orang," kata Arie Kriting.
Richard Theodore memang menjadi sorotan di media sosial. Konten kreator ini mendapat perhatian setelah ia meninggalkan ponselnya di sebuah warung dan kemudian membuat tes kejujuran.
Richard semula sengaja meninggalkan ponselnya di warung tersebut. Setelah naik kapal, dia pura-pura baru menyadari hal tersebut dan kembali ke warung untuk mengambil ponselnya.
"Kalau tidak jujur, kita akan menghajar mereka," kata Richard Theodore di akun @donnyrapu pada Selasa (13/6/2023).
"Kita akan lihat, apakah orang NTT jujur atau tidak," tambahnya.
Setelah turun dari perahu, Richard berlari menuju warung. Ia mengambil ponselnya dan sedikit menginterogasi bapak penjaga warung.
"Kenapa tidak memanggil kami?" kata Richard Theodore.
Akhirnya, Richard Theodore tetap memberikan uang kepada penjaga warung tersebut dan menyebutnya sebagai orang jujur. Namun, pada akhir video, Richard justru mengatakan bahwa sang bapak tidak 100 persen jujur.
"Kalau dia benar-benar baik, tulus dalam hati, dipanggil. 'mas, mas, handphonenya ketinggalan," katanya.