lifestyle

Benarkah Mencabut Uban akan Membuatnya Semakin Banyak? Begini Penjelasannya

Kekhawatiran dan larangan mencabut uban sebenarnya tidak beralasan.


Editor: Yani
Kamis, 16 Maret 2023 | 23:24 WIB
Ilustrasi uban. (Freepik)
Ilustrasi uban. (Freepik)

Munculnya rambut uban yang jumlahnya beberapa helai kerap dikaitkan dengan rasa gatal di bagian kepala. Namun saat uban dicabut, rasa lega seringkali dirasakan.

Bagi banyak orang, mencabut uban menjadi sesuatu hal yang lazim dilakukan. Meski begitu banyak anggapan yang menyatakan jika uban dicabut, maka jumlahnya akan semakin banyak, benarkah?

Kekhawatiran dan larangan mencabut uban sebenarnya tidak beralasan.

Menurut sejumlah ahli, tidak mungkin beberapa rambut tumbuh dari satu tempat yang sama.

"Jika ada lebih dari satu rambut tumbuh pada tempat yang sama, itu terjadi karena bersatunya dua folikel rambut. Bisa terjadi tapi sangat jarang," kata ahli rambut Elizabeth Cunnane Phillips.

Walau begitu, Cunnane tidak menyarankan seseorang untuk mencabut uban.

"Tak ada gunanya mencabut uban, lebih baik potong saja dengan hati-hati," katanya.

Namun, risiko mencabut uban bisa menyebabkan kebotakan. Hal tersebut dikarenakan folikel rambut yang mengalami trauma.

Akibatnya, rambut tidak akan tumbuh lagi, baik itu pada rambut di bagian kepala atau alis.

"Jika kita sering mencabuti uban pada satu area kepala, lama-lama tubuh akan mengirim sinyal ke folikel rambut untuk tidak perlu memproduksi rambut di area itu dan folikelnya beristirahat," ujarnya.

Selain itu, ia mengungkapkan risiko lainnya jika uban sering dicabut.

"Rambut pun jadi tipis dan bahkan botak pada satu area," paparnya.

Meski begitu, ia menyarankan jika tidak merasa percaya diri dengan rambut yang mulai memutih, lebih baik diwarnai saja.

Tag kesehatan rambut Uban

Terkini