lifestyle

Jangan Langsung Pakai Baju yang Baru Dibeli, Bisa Begini Risikonya

Seorang peneliti dari Stockholm University Ulrika Nilsson menyebut, ada dua bahan lain yang ditemukan pada pakaian yang memiliki potensi memicu kanker dan berbagai penyakit kritis lainnya.


Editor: Yani
Kamis, 16 Maret 2023 | 20:38 WIB
Ilustrasi memilih baju baru. (Freepik)
Ilustrasi memilih baju baru. (Freepik)

Bila Anda membeli baju baru, kebiasaan apa yang akan dilakukan, mencuci terlebih dahulu atau langsung memakai? Meski terdengar sepele, tentunya banyak orang yang berbeda pendapat tentang hal tersebut.

Jika pakaian yang dibeli masih terbungkus rapi dan dalam kondisi prima, biasanya kita akan pede mengenakannya langsung. Hal tersebut tak bisa dilepas dari kondisinya yang masih bagus; warnanya sesuai dengan yang kita inginkan hingga berbagai akesori yang berada di bagian pakaiannya masih terlihat utuh.

Meski begitu, ada baiknya jika baju yang baru kita beli dicuci terlebih dahulu. Karena pada kenyataannya, baju baru yang belum dicuci bisa membawa risiko yang tak baik bagi kesehatan. Berikut beberapa manfaat memakai baju baru tanpa dicuci.

  • Hilangkan penyebab iritasi

Jika memiliki kulit sensitif terhadap berbagai bahan kimia, mencuci pakaian yang baru dibeli terlebih dahulu menjadi langkah terbaik. Sebab, pakaian baru kerap kali diberikan pencegah noda, pengencang warna, bahan antilecek, penambah kelembutan, dan berbagai bahan kimia lain yang bisa menyebabkan iritasi di kulit.

Pada beberapa kasus yang agak parah, bahkan bisa mengalami ruam dan gatal. Tak hanya itu, risiko mengalami dermatitis juga cukup besar. Dermatitis sendiri, yakni reaksi sistem imun terhadap alergen yang menyebabkan iritasi di kulit.

Ruam bisa muncul beberapa hari setelah terpapar pada kain yang terkontaminasi bahan-bahan kimia tertentu dan bisa bertahan hingga beberapa minggu.

  • Kurangi risiko kanker dan tumor

Peneliti di Stocholm University melakukan penelitan terhadap 31 sampel pakaian yang dijual di toko retail. Dari sampel tersebut ditemukan senyawa kimia yang disebut quinoline pada 29 lembar pakaian dari 31 sampel.

Bahkan, kadar bahan kimianya cenderung sangat tinggi pada pakaian dengan bahan polyester.

Seorang peneliti dari Stockholm University Ulrika Nilsson menyebut, ada dua bahan lain yang ditemukan pada pakaian yang memiliki potensi memicu kanker dan berbagai penyakit kritis lainnya.

Meski bahan kimia ada pada serat kain pakaian dengan mencucinya terlebih dahulu bisa membantu menghilangkan residu berbagai bahan kimia berbahaya tersebut, sehingga bisa lebih aman saat Anda pakai nanti.

  • Baju baru sering dipakai

Jika baju baru sudah dipegang oleh banyak orang sebelum kita belinya, tak dipungkiri kalau baju tersebut punya banyak bakteri di permukaannya. Apalagi jika membeli pakaian baru yang bekas, thrift, atau second.

Memang kebanyakan toko penjual pakaian bekas telah mencuci atau melakukan laundry berbagai pakaiannya, namun baju-baju tersebut tetap terpapar berbagai bakteri saat dipajang di toko.

Tag Cuci baju Beli baju

Terkini