lifestyle

Mongol Masturbasi 2 Kali Sehari, Normalkah?

Mongol sudah tak berhubungan seks selama enam tahun.


Editor: Ery Syahria
Minggu, 19 Februari 2023 | 02:46 WIB
Mongol Stres [Instagram]
Mongol Stres [Instagram]

Mongol Stres merupakan salah satu komika yang berani blak-blakan ihwal kehidupan prabadinya. Seperti yang baru-baru diungkap, dia berbicara soal seks.

Hadir di Youtube Nexera Entertainment, Mongol mengaku dulu kerap berhubungan seks ketika masih ikut aliran satanisme. Dia bahkan bisa melakukannya setiap hari.

"Kan belum ada anak bro waktu itu, masih muda bro. Masih hawa hawanya (berhubungan seks)," kata Mongol.

Tapi kondisi sekarang berbeda 180 derajat. Sudah hampir enam tahun, Mongol tak berhubungan intim.

Untuk menyalurkan hasrat seksualnya, Mongol punya cara sendiri. Dia memilih onani atau masturbasi.

Dalam sehari, Mongol bisa melakukan masturbasi sebanyak dua kali. Pengakuannya cukup bikin host acara tersebut tercengang.

Memang, berapa kali normalnya orang melakukan masturbasi?

Dilansir dari laman Hellosehat, tidak ada jumlah ideal berapa kali masturbasi yang sehat dilakukan. Yang perlu dicatat, bila kebiasaan masturbasi sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, hal ini perlu diwaspadai.

The Journal of Sexual Medicine pada 2010 sedikit memberi gambaran tentang frekuensi masturbasi. Penelitian ini dilakukan pada 2.936 laki-laki dan 2.929 perempuan berusia 14 – 94 tahun.

Riset menemukan bahwa seperempat pria berusia 18 – 59 tahun melakukan masturbasi beberapa kali dalam seminggu atau sebulan. Sekitar 20 persen laki-laki masturbasi sebanyak 2 – 3 kali setiap minggu. Kemudian, kurang dari 20 persen lelaki masturbasi lebih dari 4 kali seminggu.

Sementara itu, sebagian besar wanita masturbasi seminggu sekali atau kurang.

Jumlah tersebut tidak menggambarkan masturbasi yang baik berapa minggu sekali untuk lelaki dan perempuan. Sebaiknya, sesuaikan frekuensi masturbasi dengan gaya hidup masing-masing.

Dilarang di Islam

Lantas, bagaimana hukum masturbasi di mata Islam?

Dilansir dari laman Haibunda yang mengutip DetikHealth, Asrorun Ni'am Sholeh yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2015-2020 menjelaskan bahwa hukum masturbasi dalam Islam tidak dianjurkan.

Menurut dia, masturbasi bisa mengarah pada aktivitas seks yang menyimpang, seperti menonton video porno hingga perzinaan.

"Dalam ajaran Islam, di dalam Al-Quran secara eksplisit dijelaskan bahwa jangan mendekati aktivitas yang mendekati zina. Makanya masturbasi dimaknai bukan sebagai jalan keluar menyalurkan hasrat seksual yang benar," kata Asrorun.

Asrorun kemudian mengutip hadits yang melarang melakukan masturbasi. Di dalam hadits tersebut juga ada ancaman bagi yang melakukannya.

"Orang yang menikah dengan tangannya akan datang pada hari Kiamat dalam keadaan tangan terikat," demikian bunyi hadits tersebut.

"Yang benar adalah antara pasangan laki-laki dan perempuan yang sah, bukan dengan tangan sendiri, sesama jenis, binatang, pintu, gambar-gambar atau boneka. Itu tidak sesuai dengan fitrah kemanusiaan," kata Asrorun.

Kendati begitu, lanjut Asrorun, hukum masturbasi bagi laki-laki atau perempuan yang sudah menikah masih dianggap makruh oleh beberapa ulama, meskipun dilakukan oleh suami sendiri.

Tag mongol masturbasi hukum masturbasi

Terkini