Penceramah Kondang Ustaz Das'ad Latif Terbaring di Rumah Sakit Singapura, Gegara Penyakit Ini

Pendakwah kondang yang terkenal dengan ceramah penuh humor Ustaz Das'ad Latif dikabarkan tengah terbaring akibat sakit yang diideritanya. Saat ini utaz kelahiran Makassar ini sedang mendapatkan perawatan di Singapura.

Sang adik, Lukman Latif mengemukakan jika Das'ad Latif harus menjalani perawatan setelah diperiksa dokter. Kabar dirawatnya Ustaz Das'ad Latif sendiri dikabarkannya melalui video singkat di akun YouTube-nya.

Dalam video tersebut, ia mengabarkan pergi ke Singapura untuk memeriksa kesehatannya akibat kelelahan karena padatnya aktivitas. Tetapi setelah diperiksa, Ustad Das'ad Latif harus beristirahat total dan mendapatkan penanganan khusus.

"Saya menginformasikan bahwa selama ini saya tidak ceramah sudah hampir satu bulan karena dalam keadaan sakit, sehingga tidak bisa lagi berdakwah," ucapnya.

Selain itu, ia juga memohon doa kepada seluruh kaum muslim agar bisa kembali beraktivitas seperti biasa menyambut bulan Ramadan 1444 H.

Ustaz Das'ad Latif sendiri terhitung sudah empat hari dirawat setelah sekitar satu bulan kondisi kesehatannya dirasa memburuk, yang ternyata sakit itu diduga karena Ustad Das'ad Latif mengalami kelelahan.

Sementara itu berdasarkan informasi sang adik, Ustaz Das'ad Latif mengalami infeksi paru-paru.

"Di samping kelelahan karena aktivitasnya, hasil laboratorium ada sedikit masalah pada kesehatan ustadz. Alhamdulillah hari ini sudah ditangani sama dokter di sini", ungkap Lukman Latif, adik dari Ustad Das'ad Latif yang saat ini berada di RS Mount Elizabeth Singapura.

Untuk diketahui, infeksi paru-paru terjadi ketika mikroorganisme penyebab penyakit seperti bakteri atau virus menyebabkan peradangan dan pembengkakan di paru-paru. Penyebabnya, yakni virus, bakteri, jamur, atau parasit. Penyakit ini bisa menyerang segala usia.

Sedangkan untuk gejalanya bisa ringan atau berat bergantung pada beberapa faktor, termasuk usia dan kesehatan secara keseluruhan, serta penyebabnya. Gejalanya mungkin mirip dengan pilek atau flu, tetapi cenderung bertahan lebih lama.