lifestyle

Waspada Rumah Alami Kerusakan di Musim Penghujan: Parents Disarankan Lakukan 3 Upaya Ini

Nggak cuma berisiko penyakit, parents juga perlu ekstra perhatian dengan kondisi rumah di musim hujan.


Editor: Cahyaningrum
Sabtu, 24 Desember 2022 | 17:22 WIB
Ilustrasi parents renovasi rumah. (Foto: Pexels/Blue Bird)
Ilustrasi parents renovasi rumah. (Foto: Pexels/Blue Bird)

Nggak cuma waspada dengan risiko berbagai penyakit yang muncul di musim penghujan, parents juga perlu ekstra perhatian dengan kondisi rumah.

Pasalnya, musim hujan rentan membuat rumah mengalami kerusakan, entah atap bocor, dinding lembab, cat yang mengelupas, halaman yang terendam air, serta banyak lagi.

Bila kerusakan terjadi di hunian, Parents sekeluarga tentu menjadi nggak nyaman 'kan?

Apalagi musim hujan yang membuat rumah menjadi lembab memicu pertumbuhan lumut, virus, bakteri dan jamur penyebab penyakit.

Untuk itulah perlu pemeliharaan dan perawatan rumah agar terjaga kebersihan dan kesehatan anggota keluarga.

Selain itu, rumah yang terawat kondisi fisiknya bisa meningkatkan nilai jual lho Parents!

Oleh karena itu untuk mengantisipasi kerusakan pada rumah, Hardiansyah Ramadhan, Department Head Retail OK! Bank memberikan beberapa kiat yang bisa Parents lakukan agar rumah tetap terjaga dengan baik selama musim hujan..

1. Saat musim hujan, lakukan pemeriksaan rumah secara berkala untuk memastikan kerusakan yang ada dan pastikan beberapa titik seperti atap rumah, dan jalur listrik aman.

2. Lakukan perencanaan renovasi bila rumah mengalami kerusakan. 
Langkah ini penting dilakukan untuk menghindari kerusakan yang semakin parah.

3. Menyiapkan dana tambahan yang memang khusus untuk renovasi rumah dan pastikan tidak akan mengganggu cash flow operasional sehari-hari.

Tapi perlu diingat, perencanaan renovasi rumah harus dilakukan secara matang, ya Parents agar nggak banyak menghabiskan biaya dan waktu.

Parents juga bisa mendiskusikannya dengan kontraktor mengenai rincian dana yang diperlukan untuk renovasi rumah agar pengeluarannya terukur.

Hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah persiapan dana utama dan dana tambahan untuk berjaga-jaga jika ada pengerjaan tertunda dan membutuhkan waktu lebih lama.

Dengan adanya dana tambahan, Parents dapat mengganti material yang rusak akibat cuaca yang nggak menentu.

Mengenai dana tambahan, OK! Bank memiliki beberapa program perbankan yang dapat membantu Anda mendapatkan dana tambahan melalui Program OK KTA-nya.

Program tersebut banyak dinikmati oleh nasabah yang memiliki rencana jangka panjang seperti renovasi rumah atau keperluan lainnya.

“Kami ingin mendukung masyarakat terhadap rencana jangka panjangnya dengan memiliki dana tambahan yang ideal dan strategis, salah satunya dengan persyaratan pengajuan KTA yang sederhana hanya dalam lima menit, sehingga memudahkan calon kreditur untuk mendapatkan dana tambahan dan membantu kreditur mewujudkan rencana yang dimilikinya”, jelas Hardiansyah Ramadhan.

Produk tersebut, sambung dia, dapat memberikan dana pinjaman hingga Rp200 juta dengan tenor sampai 60 bulan dengan suku bunga kompetitif, mulai dari 0,895.

Tag rumah renovasi rumah dana renovasi rumah

Terkini