parenting

Anak-anak Sering Bertengkar? Coba Deh Lakukan Tips Ini

Moms, mempunyai anak lebih dari satu pasti banyak tantangannya. Seperti adik-kakak yang tidak akur dan sering bertengkar.


Editor: Nurakhmayani
Selasa, 13 Desember 2022 | 07:06 WIB
Foto: Ilustrasi anak bertengkar (pexels/Victoria Akvarel)
Foto: Ilustrasi anak bertengkar (pexels/Victoria Akvarel)

Moms, mempunyai anak lebih dari satu pasti banyak tantangannya. Seperti adik-kakak yang tidak akur dan sering bertengkar.

Sebagai orangtua, pasti Moms n Dads menginginkan agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang bersama dalam satu rumah serta bisa saling melengkapi antara satu dengan yang lainnya. 

Tetapi, yang terjadi adalah anak sering merasa tidak cocok dan akhirnya kerap bertengkar gara-gara masalah sepele saja. 

Mom n Dads mungkin juga kerap meminta kakak untuk mengalah dengan adiknya agar berhenti bertengkar. Tetapi hal ini justru akan menimbulkan masalah baru buat anak, Moms.

Seorang kakak akan merasa bahwa dirinya selalu dinomorduakan, sementara sang adik akan menjadi keras kepala karena terus dibela.

Moms n Dads sebaiknya memperlakukan anak secara adil tanpa mempedulikan usia mereka. Jika si adik yang salah, maka ajari ia untuk bersikap sportif dengan meminta maaf kepada kakaknya. Begitu juga sebaliknya. 

Selain itu ada tips-tips lain menghadapi kakak-adik yang tidak akur, seperti yang dikemukakan oleh pakar pendidikan anak, DR. Yudithia D Putra, M.Pd. MM.

Pertama, Jangan Menjadi Penonton

Moms, jika kakak-adik bertengkar mungkin itu cara mereka untuk mendapatkan perhatian dari Anda sebagai orangtua. 

Nah, jika menghadapi mereka bertengkar, Moms n Dads jangan hanya menonton dan membiarkan pertengkaran terjadi. Alhasil, bukannya mereda, justru anak akan semakin lama bertengkarnya.

Jika Moms n Dads anggap pertengkaran tersebut tidak berbahaya, cobalah untuk meminta anak-anaknya menyelesaikan masalah sendiri tanpa membela salah satu anak.

Kedua, Berusaha Menjadi Penengah

Moms n Dads dapat menjadi penengah bagi mereka. Moms n Dads cobalah untuk bernegosiasi dengan mereka. Seiring dengan bertambahnya usia anak-anak, maka mereka akan sering dihadapkan pada suatu keputusan dan menyelesaikan masalahnya sendiri.

Coba Moms n Dads ajak mereka untuk berdamai dan menemukan solusi.Nah, ajarkan anak untuk berdama serta menemukan solusi yang sekiranya menguntungkan kedua belah pihak. 

Hal ini membiasakan mereka untuk membuat keputusan bijak dan mudah agar dapat kembali berteman setelah bertengkar

Selain itu, cara ini juga dapat membantu anak untuk tahu cara meminta maaf, lho Moms.

Ketiga, Hindari untuk Membela Salah Satu Anak

Moms n Dads, mungkin tidak sadar bahwa ada salah satu anak yang cemburu dengan perlakuan Moms n Dads ke anak lainnya. 

Kadang-kadang, orang tua terlalu dominan dalam membela anak sehingga anak yang lain merasa selalu dinomorduakan. 

Nah, inilah yang jadi alasan bagi mereka untuk bertengkar agar mendapat perhatian dari orangtua. 

Jika terjadi pertengkaran, lalu Moms n Dads selalu membela salah satu anak, tentu ini akan menimbulkan luka, sakit hati dalam diri anak. 

Sementara anak yang dibela mungkin akan merasa semakin keras kepala dan tidak mau mengakui kesalahannya. 

Karena itu, Moms n Dads dituntut agar bersikap bijaksana dan adil terhadap anak-anaknya. 

Keempat, Meluangkan Waktu untuk Berbicara Empat Mata dengan Anak

Cara lain menghadapi anak-anak yang tidak akur adalah dengan meluangkan waktu untuk berbicara empat mata dengan setiap anak. 

Hal ini dapat membangun kedekatan, ikatan emosional antara anak dengan orang tua. Selain itu, dapat pula membangun relasi yang sehat antar anak. 

Semakin anak merasa dekat dan terpenuhi oleh orang tuanya, maka anak akan merasa semakin terhubung dengan orang tuanya. Anak pun akan saling melindungi satu sama lain dan tidak memandang kakak atau adiknya sebagai kompetitor.

Kelima, Hindari Memarahi Anak di Depan Anak Lain

Moms n Dads, jika anak salah sebaiknya tidak memarahinya didepan anak lain.Sebab hal ini akan membuat seorang anak merasa minder dan menutup diri. Belum lagi jika adiknya yang dibela padahal sang adik yang salah. Tentunya hal ini akan membuat sang kakak semakin merasa terasingkan.

Jika hal ini terus terjadi dan dibiarkan maka bisa saja ini memunculkan dendam. Jadi, jika anak memang salah maka tidak ada salahnya untuk menegur satu sama lain.

Moms n Dads dapat membawa anak ke tempat yang sepi dan mengajak anak bicara saat ia sudah tidak emosi lagi.

Nah, Moms n Dads, bagaimana? Tertarik mencoba cara diatas? Tetapi apapun cara yang Moms n Dads lakukan saat anak-anak bertengkar, yang terpenting adalah Moms n Dads tetap tenang dan tidak terbawa emosi meski perilaku mereka menyebalkan. 

Tag bertengkar

Terkini