parenting

Apa Itu Middle Child Syndrome? Nyata Sering Dialami Anak Tengah

Sering dialami oleh anak tengah dalam keluarga, apa itu Middle Child Syndrome?


Editor: IndoParents Editor
Senin, 12 Agustus 2024 | 19:58 WIB
Ilustrasi. (pexels/Vanessa Loring)
Ilustrasi. (pexels/Vanessa Loring)

Sering diabaikan namun kerap dialami, Middle Child Syndrome menjadi salah satu masalah psikologis dalam keluarga yang membutuhkan perhatian khusus orangtua. Sering dialami oleh anak tengah dalam keluarga, apa itu Middle Child Syndrome?

Middle Child Syndrome atau yang dikenal juga sebagai sindrom anak tengah adalah fenomena yang dialami oleh anak-anak yang berada di tengah-tengah kakak dan adik.

anak tengah ini sering kali merasa terabaikan dan kurang mendapat perhatian jika dibandingkan dengan kakak maupun adiknya. Akibatnya, sosok anak tengah yang mengalami Middle Child Syndrome ini sering merasa rendah diri dan sulit menemukan identitas.

Dr. Alfred Adler, seorang psikolog terkenal, mengemukakan teori bahwa urutan kelahiran dapat memengaruhi kepribadian seseorang. anak tengah biasanya merasa kurang spesial dibandingkan dengan saudaranya.

Namun, tidak semua anak tengah mengalami Middle Child Syndrome. Hal ini bisa karena pengaruh besar orangtua yang melindungi dan memberi perhatian cukup kepada anak-anak secara seimbang.

Gejala Middle Child Syndrome

Meskipun tidak sering, perhatikan deretan gejala Middle Child Syndrome yang kerap dialami oleh anak tengah dalam keluarga:

  1. Perasaan diabaikan: Anak dengan Middle Child Syndrome biasanya merasa bahwa orangtua lebih fokus pada saudaranya yang lebih tua atau lebih muda.
  2. Perasaan tidak penting: anak tengah yang mengalami Middle Child Syndrome ini kerap merasa pendapat dan kebutuhannya tidak diperhatikan oleh orangtua.
  3. Mencari perhatian: Karena merasa terabaikan, anak tengah biasanya mencari perhatian di luar lingkungan keluarganya. Biasanya secara positif mendapat prestasi gemilang atau justru berperilaku negatif.

Guna menangani anak dengan Middle Child Syndrome, orangtua perlu menjalin komunikasi terbuka untuk mengetahui perasaan anak. Selain itu, fokus pada bakat dan minat anak agar membangun rasa percaya dirinya.

Selain itu, orangtua juga bisa membantu anak tengah untuk menjalin hubungan dekat dengan saudaranya. Hal ini mendukung anak agar tidak merasa diabaikan.

Middle Child Syndrome adalah kondisi yang umum terjadi, tetapi dengan dukungan dan pemahaman yang tepat, anak tengah bisa tumbuh menjadi individu yang percaya diri dan sukses.

Tag middle child syndrome anak tengah

Terkini