parenting

Bisa Diterapkan untuk Anak TK, Ini Tata Cara Manasik Haji

Ihram dimulai dengan memastikan kebersihan diri pada tanggal 8 Dzulhijjah.


Editor: Cahyaningrum
Selasa, 31 Oktober 2023 | 10:19 WIB
Ibadah haji [Pexels.com/Konevi]
Ibadah haji [Pexels.com/Konevi]

Sejumlah daerah di wilayah DKI Jakarta mengadakan program pembelajaran manasik haji di sekolah taman kanak-kanak (TK) dan pendidikan anak usia dini (PAUD). Tujuan dari manasik haji adalah untuk memperkenalkan kepada anak-anak rangkaian ibadah haji yang merupakan salah satu rukun Islam.

Pada beragam tempat di Jakarta, program bisa diadakan di asrama haji Pondok Gede dan Masjid Istiqlal. Salah satu hal yang mencolok di tempat pelatihan ini adalah adanya replika Ka'bah, yang digunakan untuk mendemonstrasikan pelaksanaan ibadah haji sebagaimana yang dilakukan di Makkah.

Dilansir dari laman Detik, berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan manasik haji:

Tata Cara manasik haji

manasik haji biasanya dimulai pada pagi hari dengan pembentukan barisan oleh para peserta, diikuti dengan penjelasan mengenai tahapan-tahapan manasik haji oleh instruktur. Berikut adalah langkah-langkah manasik haji yang dapat diikuti oleh anak-anak di tingkat TK dan SD.

Ihram

Ihram dimulai dengan memastikan kebersihan diri pada tanggal 8 Dzulhijjah. Peserta mengenakan pakaian serba putih sebagai tanda kesucian. Para laki-laki menggunakan dua helai kain putih yang dikenakan di sekitar pinggang dan menggantung dari bahu kiri. Sedangkan perempuan diharapkan untuk mengenakan pakaian yang menutup aurat, namun tetap menjaga agar wajah dan tangan terlihat. Anak-anak disarankan untuk memakai pakaian ihram sebelum datang ke tempat manasik sehingga mereka siap untuk memulai pelaksanaan manasik haji.

Wukuf

Pada ibadah haji yang sesungguhnya, ibadah wukuf dilakukan dengan berdiam diri dan berzikir di Padang Arafah hingga matahari terbenam. Namun, pada manasik haji, anak-anak melaksanakannya di dalam ruangan. Selama berada di ruangan ini, anak-anak juga diminta untuk membaca bacaan talbiyah sebelum memulai ibadah haji. Bacaan talbiyah yang dianjurkan dalam pelaksanaan ibadah haji adalah:

"Labbaikallahumma labbaik, Labbaika laa syariika laka labbaik. Innal hamda wan ni'mata laka wal mulk. La syarika lak."

Menuju Masjidil Haram

Setelah selesai berada di Padang Arafah, anak-anak akan diarahkan menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan sholat Idul Adha sebanyak dua rakaat. Para guru juga akan membimbing mereka dalam melaksanakan sholat dhuha dengan didampingi oleh penanggung jawabnya masing-masing. Pada rakaat pertama sholat Idul Adha, takbir dilakukan sebanyak 7 kali dengan membaca:

"Subhanallah, walhamdulillah, wala ilaha illallah, wallahu akbar, wala haula wala quwwata illa billahil 'aliyyil azhim."

Lempar Jumrah

Lempar jumrah dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah sebagai simbol dari melempari setan yang diwakili dalam tiga bagian, yaitu jumrah ula atau sughra, jumrah wustha, dan jumrah 'aqabah. Biasanya, lempar jumrah dilakukan dengan melemparkan batu kerikil ke jumrah 'aqabah. Namun, saat manasik haji, batu kerikil dapat diganti dengan gulungan kertas atau pipilan jagung untuk menjaga keamanan dan mencegah cedera jika terkena teman sekelas. Saat melakukan lempar jumrah, anak-anak hanya melemparkan beberapa gulungan kertas ke tiga jumrah tersebut dan berbagi tugas dengan teman-teman mereka.

Tawaf

Tawaf adalah bagian dari rangkaian ibadah haji yang melibatkan mengelilingi Ka'bah tujuh kali. Bagi anak-anak TK dan SD yang sedang menjalani manasik haji, tawaf ini hanya dilakukan beberapa putaran sebagai representasi miniatur Ka'bah. Ketika memulai tawaf, anak-anak diminta untuk berdiri menghadap Hajar Aswad sambil mengangkat tangan dan membaca "Bismillahi Allahu Akbar." Selama tawaf, mereka juga diajarkan untuk mencium Hajar Aswad sambil mengucapkan "Bismillahirrahmanirrahim."

Sa'i

Pada ibadah haji yang sesungguhnya, sa'i melibatkan lari-lari kecil dari bukit Safa ke Marwah sebanyak tujuh kali. Namun, saat manasik haji, anak-anak hanya melakukannya beberapa putaran sebagai representasi. Ketika anak-anak bergerak dari Safa ke Marwah, mereka diajarkan untuk membaca takbir dan tahlil. Setelah tiba di bukit Marwah, mereka melanjutkan perjalanan sambil berdoa dan berzikir kepada Allah SWT.

Tahallul

Tahalul adalah tahapan terakhir dalam rangkaian ibadah haji. Tahalul dilakukan dengan memotong rambut sedikitnya tiga helai. Namun, dalam manasik haji anak sekolah, terdapat variasi dalam cara tahalul dilaksanakan, tergantung dari aturan sekolah masing-masing. Beberapa mungkin hanya melaksanakannya secara simbolis dan tidak memotong rambut anak, sementara yang lain mungkin tetap memotong beberapa helai rambut anak. Setelah tahalul, anak-anak diizinkan untuk minum air zam-zam secara bergantian dan memakan beberapa buah kurma. Guru-guru akan memandu mereka untuk duduk, menggunakan tangan kanan, dan mengucapkan "Bismillahirrahmanirrahim" saat minum.

Tag manasik haji tata cara manasik haji anak latihan manasik haji

Terkini