parenting

Bunda Harus Tahu Bahaya Jajan Berlebihan bagi Anak, Apa Saja Sih?

Anak-anak kerap makan camilan bukan hanya karena rasa lapar, tetapi juga karena kebiasaan, bosan, atau stres.


Editor: Cahyaningrum
Rabu, 25 Oktober 2023 | 11:30 WIB
Ilustrasi anak makan camilan [Pexels.com/Charles Parker]
Ilustrasi anak makan camilan [Pexels.com/Charles Parker]

Sebagian besar anak suka ngemil atau makan jajanan. Selain nafsu makan yang lagi tinggi karena di masa pertumbuhan, anak doyan ngemil lantaran penasaran dengan bentuk jajanan yang menarik atau lucu.

Hanya saja, tak semua jajanan yang dijual di pasaran, dibuat dengan bahan-bahan yang aman dan sehat. Alih-alih nutrisi, jajanan justru hanya mengandung gula yang bisa berdampak buruk pada kesehatan jika dikonsumsi secara berlebih.

Karena itu, orangtua perlu membatasi anak agar tak terlalu sering jajan. Lantas apa saja bahaya dari jajan yang berlebihan bagi anak? Dilansir dari laman Halodoc, berikut di antaranya:

1. Kekurangan Nutrisi Penting

Anak yang mengonsumsi terlalu banyak kalori dari gula akan menghadapi kekurangan nutrisi yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Ini karena perasaan kenyang yang muncul sebelum waktu makan tiba.

Perlu diingat bahwa anak-anak seharusnya tidak mengonsumsi lebih dari 35 gram gula setiap harinya. Makanan manis tidak bisa menggantikan nutrisi penting seperti protein, vitamin, dan lainnya. Karenanya, risiko anak mengalami masalah gizi atau malnutrisi sangat mungkin terjadi.

Sebagai orang tua, sangat penting bagi ibu untuk memperhatikan dengan cermat makanan yang diberikan kepada anak. Menjaga keseimbangan nutrisi adalah langkah krusial untuk menjaga kesehatan anak. Ini tidak hanya memastikan pertumbuhan mereka yang optimal, tetapi juga mendukung perkembangan mereka.

2. Kerusakan Gigi

Anak-anak kerap menikmati makanan manis sebagai camilan sehari-hari mereka. Namun, ini bisa meningkatkan risiko kerusakan gigi, terutama jika mereka tidak menjaga kebersihan gigi secara teratur.

Saat makanan manis bersentuhan dengan gigi dalam waktu yang lama, bakteri dapat menghasilkan asam yang merusak lapisan email gigi. Karenanya, penting bagi ibu untuk mengajarkan anak untuk minum air putih setelah makan camilan manis. Selain itu, pastikan anak rajin menggosok gigi dua kali sehari agar kesehatan gigi mereka tetap terjaga.

3. Obesitas

Anak-anak kerap makan camilan bukan hanya karena rasa lapar, tetapi juga karena kebiasaan, bosan, atau stres. Saat konsumsi camilan berlebihan terjadi, hal ini bisa mengakibatkan peningkatan berat badan yang pada akhirnya menyebabkan obesitas. Kebiasaan buruk ini cenderung terjadi pada anak-anak yang kurang aktif dalam kegiatan sehari-hari dan juga mengonsumsi camilan dengan kandungan kalori yang tinggi.

Tag anak suka ngemil jajanan anak anak suka jajan bahaya anak jajan

Terkini