parenting

Dear Bunda, Yuk Kenali Gejala Awal Gangguan Ginjal Akut

Selain demam, nafsu makan turun, tidak bergairah, diare, mual, dan gangguan saluran pernapasan juga jadi gejala awal gangguan ginjal akut.


Editor: Ery Syahria
Senin, 28 November 2022 | 15:09 WIB
Ilustrasi seorang ibu dan anak [pexels.com]
Ilustrasi seorang ibu dan anak [pexels.com]

Kasus anak meninggal akibat gangguan ginjal akut masih jadi perhatian di Indonesia. Ada baiknya, orangtua mengenali gejala khas dari gangguan tersebut.

Menurut Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril, gejala yang mudah dikenali adalah demam. Karenanya, jika anak demam sebaiknya langsung dibawa ke dokter.

"Agar tidak masuk ke dalam stadium berat dan mencegah kematian," kata Syahril di Jakarta baru-baru ini.

Selain demam, nafsu makan turun, tidak bergairah, diare, mual, dan gangguan saluran pernapasan juga jadi gejala awal gangguan ginjal akut.

Lebih lanjut kata Syahril, anak-anak dengan rentang usia 6 bulan sampai 18 tahun rentan terkena gangguan ginjal akut. Tapi kebanyakan kasus yang ditemukan pada anak usia lima tahun.

Selain yang sudah disebutkan di atas, gejala khas gangguan ginjal akut adalah ada masalah pada buang air kecil. Biasanya si anak buang air kecil bisa sampai 10 kali dalam sehari, ini berubah jadi empat atau lima kali.

Tanda lainnya adalah jumlah atau banyaknya volume air seni.

Sementara, gangguan sudah masuk stadium tiga bila anak sama sekali tak buang air kecil.

Syahril mengatakan kasus ini perlu peran dari berbagai pihak. Kementerian Kesehatan tak bisa menyelesaikan sendiri.

"Harus dilakukan bersama-sama dengan seluruh sektor, termasuk BPOM karena ini adalah masalah nasional," katanya.

Tag Gangguan Ginjal Akut Gejala Ginjal Akut

Terkini