Ini Solusinya, 5 Kiat Atasi Anak yang Suka Ngomong Kasar

Para orangtua tentu tak ingin anak-anak mereka sering berkata kasar atau kotor. Selain tidak enak didengar, hal tersebut dilarang oleh agama.

Tapi tenang saja Bunda, ada beberapa kiat untuk mengatasi anak yang suka berkata kasar. Dilansir dari laman Alodokter, berikut di antaranya:

1. Tenang dan Berikan Penjelasan

Saat anak mengucapkan kata-kata kasar, penting bagi orang tua untuk tetap tenang. Alihkan dari sikap marah dan cobalah untuk berbicara dengan anak. Berikan pemahaman bahwa kata-kata tersebut tidak pantas dan memiliki arti yang tidak baik. Orang tua bisa mengungkapkan hal ini dengan kalimat seperti, "Kata-kata ini tidak baik, dan anak yang baik seperti kamu seharusnya tidak mengucapkannya. Jadi, berikutnya, kamu tidak perlu menggunakan kata-kata tersebut, ya."

2. Kasih Hukuman

Menerapkan hukuman ringan ketika anak mengucapkan kata-kata kasar bisa menjadi cara guna mendidik mereka. Penting untuk mengingat bahwa ini adalah tindakan pendidikan dan harus diterapkan secara konsisten untuk semua anggota keluarga agar anak merasa diperlakukan dengan adil. Salah satu contoh hukuman yang dapat diterapkan adalah hukuman denda, di mana setiap anggota keluarga yang mengucapkan kata-kata kasar harus memberikan sejumlah uang yang telah ditentukan ke dalam kaleng. Selain mengajarkan anak bahwa kata-kata kasar tidak diterima, ini juga dapat membantu mereka belajar menabung.

3. Kasih Contoh yang Baik

Anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka. Karenanya, orang tua harus menjadi contoh yang baik. Hindari penggunaan kata-kata kasar, makian, atau umpatan dengan nada marah di depan mereka. Bila ini terjadi tanpa sengaja, segera koreksi diri dan minta maaf kepada mereka, lalu berjanji untuk tidak melakukannya lagi. Saat marah, gunakan kalimat positif yang mudah dimengerti oleh anak untuk mengungkapkan perasaan Anda.

4. Perbanyak Kosakata

Untuk anak di bawah usia 5 tahun, memperkaya kosakata mereka adalah langkah penting. Ini akan membantu mereka memiliki lebih banyak kata untuk mengekspresikan perasaan atau kebutuhan mereka tanpa menggunakan kata-kata kasar. Orang tua dapat memperkaya kosakata anak dengan membawanya ke perpustakaan, membacakan buku cerita, atau menonton program televisi atau film kartun yang edukatif. Melakukan ini secara rutin akan membantu memperluas perbendaharaan kata anak.

5. Batasi Main Gadget

Konten yang tidak mendidik dalam program TV atau video di media sosial dapat mengandung kata-kata kasar yang anak bisa pelajari. Selain itu, terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan gadget juga dapat mengganggu perkembangan dan kesehatan fisik anak. Orang tua dapat menerapkan batasan waktu untuk penggunaan gadget oleh anak dan memastikan konten yang mereka akses sesuai dengan usia mereka.