parenting

Jan Ethes Cucu Jokowi Luwes Berbicara di Depan Wartawan, Ini Cara Didik Anak Jadi Pemberani

Jan Ethes mendadak jadi juru bicara keluarga Presiden Joko Widodo


Editor: Rafaela Tunggadewi
Jumat, 16 Desember 2022 | 07:15 WIB
Momen cucu Jokowi berbicara di depan wartawan
Momen cucu Jokowi berbicara di depan wartawan

Putra pertama Gibran Rakabuming Raka, Jan Ethes Srinarendra belum lama ini menuai sorotan publik. Pasalnya, keponakan Kaesang sekaligus cucu Presiden Joko Widodo mendadak menjadi juru bicara keluarga.

Hal tersebut diketahui melalui video yang diunggah ulang akun @lambegosiip pada Sabtu, 10 Desember 2022 kemarin.

Saat itu, keluarga Jokowi baru saja menyelesaikan midodareni di kediaman keluarga Gudono di Sleman, Yogyakarta, Jumat (9/12/2022). Momen ini terjadi saat rombongan Jokowi menghampiri wartawan. Kala itu, Kaesang sedikit mendorong Jan Ethes maju ke arah wartawan.

"Juru bicara baru," ujar Kaesang kepada wartawan, dikutip pada Senin (12/12/2022).

Para awak media pun secara berganti bertanya kepada Jan Ethes. Cucu pertama Presiden Jokowi ini lalu menjawab tiap pertanyaan wartawan tersebut.

"Tadi ketemu sama siapa, Mas Ethes?" tanya wartawan.

"Keluarganya Mbak Erina," jawab Ethes.

Pada saat Jan Ethes berbicara di depan awak media, di belakangnya pun ada sang kakek, Jokowi dan Iriana yang tampak tersenyum melihat tingkah menggemaskan Jan Ethes tersebut.

Terkait hal itu, di sisi lain orangtua pasti menginginkan anaknya mudah berkomunikasi dengan orang lain dan berani tampil di depan umum. 

Anak harus melawan rasa malunya dan berani menyampaikan pendapatnya. Sayangnya, tidak semua orangtua mengerti cara melatihnya dan berpikiran bahwa pemalu adalah sifat yang tertanam dalam diri anaknya. 

Berikut ada beberapa tips cara melatih anak supaya berani tampil atau berbicara di depan umum : 

1. Melatih anak untuk berbicara atau berkenalan dengan orang lain

Biasanya anak yang pemalu lebih sulit untuk berkenalan dengan orang baru. Orangtua sebagai role model bagi anaknya wajib memberi contoh pada anak untuk berkenalan atau menyapa orang baru. 

Contohnya ketika sedang menaiki kendaraan umum, orangtua dapat memberikan contoh salam pembuka sebelum memulai percakapan dengan orang baru agar anak dapat dengan mudah mencontohnya.

2. Biarkan anak bermain dengan teman seusianya

Anak-anak biasanya akan lebih nyaman ketika bermain dengan teman seusianya.  Anak dapat lebih mudah untuk terbuka dan percaya diri ketika bersama temannya. 

Nah di sini, orangtua perlu membiarkan anak bebas bermain dengan teman seusianya. Namun tetap dengan pengawasan dan mengontrol pertemanan anak juga perlu, agar anak tidak terbawa pergaulan yang buruk.

3.Berikan stimulasi agar anak terbiasa menyampaikan pendapatnya

Memberikan stimulasi pada anak agar ia terbiasa menyampaikan pendapatnya perlu dilakukan. Orangtua dapat memberikan stimulasi dengan bertanya kepada anak mengenai hal-hal yang ada pada kehidupan sehari-harinya. 

Contohnya, bertanya "Hari ini mau makan apa?" Ketika anak menyebutkan makanan yang ia mau, orangtua lantas menjawab, "Kenapa kamu memilih menu makanan itu?".

4. Meminta anak untuk menyanyi atau menari di depan keluarga

Meminta anak untuk tampil menyanyi, menari atau membaca puisi di depan keluarga atau keluarga besar adalah salah satu cara untuk melatih anak supaya berani tampil di depan umum. 

Semakin sering anak berlatih tampil di depan umum, maka anak akan semakin percaya diri untuk tampil di depan umum.

5. Menunjukan empati pada anak

Anak terkadang sering merasa malu ketika salah bertindak di depan umum. Salah satu cara orangtua untuk menghapus rasa malu pada anak adalah dengan memberi empati padanya. Berikan motivasi supaya anak dapat bangkit kembali.

Tag jan ethes Kaesang Pangarep Erina Gudono jokowi.

Terkini