parenting

Jangan Bingung Bunda, Ini 5 Cara Atasi Anak yang Sulit Konsentrasi

Lingkungan yang tidak nyaman dapat menjadi penghambat konsentrasi anak.


Editor: Cahyaningrum
Jumat, 13 Oktober 2023 | 11:25 WIB
Ilustrasi anak sekolah [Pexels.com]
Ilustrasi anak sekolah [Pexels.com]

Konsentrasi anak tidak hanya menjadi tantangan bagi orang dewasa, tetapi juga sering ditemui pada anak, terutama pada tahap golden age hingga awal masuk SD.

Penyebab utamanya adalah rasa penasaran yang tinggi terhadap hal-hal di sekitarnya, yang sering mengalihkan perhatian mereka dari aktivitas belajar. Tapi tenang saja bunda, ada beberapa strategi yang bisa digunakan untuk membantu anak mengatasi kesulitan dalam konsentrasi.

Di bawah ini, kami merangkum beberapa tips yang kami kutip dari laman Berkeluarga:

1. Meningkatkan Konsentrasi dengan Permainan

Kadang-kadang, melatih konsentrasi anak dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan. Salah satu cara untuk mencapainya adalah melalui permainan. Bisa mencoba permainan seperti tebak-tebakan atau bermain kartu yang dapat membantu anak fokus. Ini juga bisa menjadi kesempatan yang baik untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama mereka.

2. Ciptakan Lingkungan yang Nyaman

Lingkungan yang tidak nyaman dapat menjadi penghambat konsentrasi anak. Menciptakan ruang belajar yang tenang dan bebas dari gangguan seperti suara televisi atau permainan adalah langkah penting. Jika Anda sedang melakukan aktivitas bising, disarankan untuk menjauh dari anak, sehingga mereka tidak terganggu.

3. Aktivitas Fisik untuk Fokus

Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik baik untuk kesehatan tubuh dan juga pikiran anak. Aktivitas seperti berlari, bersepeda, bermain bola, atau berjalan-jalan di alam bebas dapat membantu anak untuk lebih fokus pada tugas-tugas belajar mereka. Ini adalah cara yang baik untuk meredakan energi berlebih dan membantu anak kembali fokus.

4. Latihan Pernapasan

Melatih pernapasan perut anak adalah cara lain untuk membantu mereka kembali fokus. Melalui pernapasan perut yang dalam, anak dapat menjernihkan pikiran dan meredakan stres. Ini dapat diadopsi sebagai kebiasaan untuk membantu anak merasa lebih tenang dan konsentrasi.

5. Tugas Bertahap

Memberikan anak banyak tugas berat secara bersamaan bisa membuat mereka kesulitan untuk berkonsentrasi. Sebaliknya, berikan tugas secara bertahap sehingga mereka dapat menyelesaikannya dengan baik. Ingatlah bahwa anak memiliki rentang perhatian yang terbatas, jadi manfaatkan waktu mereka dengan bijak. Menurut jurnal Neuroimage, rentang perhatian anak kelas 1 SD umumnya hanya sekitar 6-20 menit.

Dengan menerapkan metode-metode ini, Anda dapat membantu anak Anda untuk mengatasi kesulitan dalam konsentrasi mereka, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih mendukung perkembangan mereka.

Tag anak sulit konsentrasi anak belajar atasi anak sulit belajar

Terkini