Jangan Dimarahi, Ini Cara Atasi Anak Iri pada Teman-temannya

Anda sebagai orangtua pasti menemukan momen anak Anda iri atau cemburu pada temannya. Paling umum, rasa iri tersebut muncul ketika teman si anak punya mainan baru sementara dia tak miliki.

Iri sejatinya sifat yang sangat manusiawi, namun bisa dikontrol dengan kemauan yang kuat. Nah, kita sebagai orangtua yang bertugas meredakan rasa iri anak yang timbul. Ingat, jangan pernah marahi anak jika mereka sedang iri.

Lantas, bagaimana cara hadapi anak yang iri pada temannya? Dilansir dari laman Kumparan, berikut di antaranya:

1. Terima Perasaan Cemburu dengan Empati

Alih-alih mengabaikan rasa cemburu anak, penting untuk mengakui perasaannya. Anda bisa memberikan dukungan dengan kalimat seperti, "Mama paham kalau kamu merasa cemburu. Tapi mama bangga kamu berusaha untuk mengatasi perasaan ini."

2. Bagikan Pengalaman Pribadi tentang Cemburu

Sebuah cara untuk membantu anak mengatasi cemburu adalah dengan menceritakan pengalaman Anda sendiri ketika merasakan hal serupa. Dengan ini, Anda dapat mengajarkan bahwa emosi cemburu adalah sesuatu yang wajar dan bisa hilang seiring berjalannya waktu. Pastikan anak tahu bahwa tidak perlu bersedih jika belum bisa memiliki barang atau mainan seperti yang dimiliki temannya.

3. Mengubah Cemburu menjadi Motivasi

Gunakan rasa cemburu anak sebagai motivasi positif. Katakan pada anak bahwa jika dia berprestasi di sekolah, Anda akan membelikan mainan yang diinginkan seperti yang dimiliki temannya sebagai hadiah.

4. Mengajarkan Konsep Kepemilikan

Penting untuk mengajarkan anak tentang konsep kepemilikan sejak dini. Ini bertujuan agar anak memahami bahwa tidak semua barang bisa menjadi miliknya. Anda bisa memulainya di rumah dengan memisahkan barang-barang milik Anda dan anak. Ini mengajarkan anak tentang hak milik dan pentingnya meminta izin sebelum menggunakan barang milik orang lain.

5. Mengajarkan Etika Meminjam Mainan Teman

Ajarkan anak bahwa tidak semua mainan harus dimiliki, mereka juga bisa meminjam mainan teman dan bermain bersama. Berikan pemahaman kepada anak mengenai etika meminjam mainan, termasuk meminta izin sebelum meminjam dan mengembalikan mainan tepat waktu. Jika anak bermain dengan temannya, ajarkan untuk membersihkan mainan bersama setelah selesai bermain.

6. Dengarkan dengan Empati dan Diskusikan Solusi

Biarkan anak mengungkapkan perasaannya dengan bebas dan dengarkan dengan penuh perhatian tanpa memotong pembicaraannya. Tunjukkan empati terhadap perasaannya. Setelah anak selesai berbicara, ajak dia untuk berdiskusi tentang cara mengatasi cemburunya. Jika memungkinkan, alihkan perhatiannya ke kegiatan atau topik lain yang lebih positif.