parenting
Jangan Pusing Bunda, Ini 4 Cara Atasi Bayi Menangis
Penting untuk mencari tahu apa yang menjadi penyebab tangisan bayi.
![Ilustrasi bayi menangis [Pexels.com/Antoni Shkraba]](https://image.indoparents.com/thumb/745x489/2023/09/28/r3oo1wuiL5rSclODuMkXZ2jN6SDz308igDAnawlI.jpg)
Pada umumnya, orangtua sering menghadapi tantangan ketika anak atau bayi sering menangis. Terlebih lagi, bayi belum mampu mengkomunikasikan apa yang menjadi keluhannya, sehingga mereka sering merasa rewel.
Namun, jangan khawatir, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi tangisan bayi. Berikut adalah 4 langkah yang dapat dilakukan, seperti yang dilansir dari laman Halodoc:
1. Berikan Pelukan
Ketika Si Kecil tiba-tiba mulai menangis, jangan ragu untuk memberikan pelukan padanya. Terutama jika berada di tempat yang ramai, tangisan bayi dapat menarik perhatian banyak orang. Peluklah anak dengan lembut dan bisikkan kata-kata yang menenangkan. Cobalah membawa bayi ke tempat yang lebih tenang dan ajak dia untuk berbicara. Setelah itu, Anda bisa mengajaknya kembali beraktivitas seperti biasa.
Yang terpenting saat menghadapi anak yang rewel adalah tidak memaksakan sesuatu padanya dan selalu berbicara dengan lembut. Tangisan bayi juga bisa menjadi tanda bahwa ada masalah dengan tubuhnya atau bahwa dia merasa tidak enak badan. Oleh karena itu, orangtua harus selalu waspada dan tahu kapan saat yang tepat untuk menganggap tangisan anak sebagai tanda bahaya.
2. Cari Tahu Keinginan Si Kecil
Saat bayi belum bisa berbicara dengan lancar, menangis seringkali menjadi cara mereka untuk menyampaikan keinginannya. Oleh karena itu, penting untuk mencari tahu apa yang menjadi penyebab tangisan bayi. Mungkin bayi merasa tidak nyaman, lapar, haus, ingin sesuatu, atau sekadar mencari perhatian dari orangtua. Jika itu penyebabnya, coba untuk menenangkan bayi dengan memberikan pelukan dan bertanya dengan lembut mengenai apa yang dia inginkan.
3. Mengalihkan Perhatian
Ketika Si Kecil terus menangis dan tampak semakin rewel, cobalah untuk mengalihkan perhatiannya. Kadang-kadang, membiarkan bayi menangis sejenak dapat membantu mereka melepaskan emosi. Setelah bayi mulai merasa tenang, ajak dia berbicara atau memberikan perhatian agar perhatiannya tidak terus tertuju pada tangisan sebelumnya.
4. Sabar Menenangkan Si Kecil
Anak-anak memang sulit untuk diatur, sehingga mereka cenderung menangis jika keinginan mereka tidak terpenuhi. Jika hal ini terjadi, Si Kecil biasanya akan terus menangis dan membuat orangtua merasa bingung. Mendidik anak memerlukan kesabaran untuk menenangkannya. Ketika anak mulai rewel, bicaralah dengan lembut namun tegas. Hindari marah atau berteriak, karena hal tersebut bisa membuat Si Kecil merasa takut atau semakin marah sehingga menangis dengan lebih keras.