Jangan Sembarangan, Ini Cara Motivasi Anak Belajar untuk Hadapi Ujian

Memberikan motivasi kepada anak untuk belajar merupakan tantangan tersendiri bagi para orangtua. Meskipun begitu, belajar memiliki peran krusial dalam menentukan prestasi anak di sekolah, terutama pada periode ujian.

Namun, tidak perlu khawatir, karena berikut ini disajikan beberapa metode untuk memotivasi anak agar lebih rajin belajar, seperti yang dilansir oleh laman Hellosehat:

1. Ciptakan Suasana Belajar yang Menyenangkan

Anak-anak cenderung menyukai kegiatan yang menghibur. Oleh karena itu, untuk meningkatkan motivasi belajar mereka, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan adalah langkah yang tepat. Kombinasikan pembelajaran dengan permainan, seperti menggunakan kartu dengan gambar menarik, permainan di laptop atau tablet, atau kegiatan berbentuk aktivitas.

Meskipun tidak semua sesi belajar dapat dijadikan permainan, menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dapat membantu anak menemukan minat belajar secara alami.

2. Fokus pada Minat dan Kelebihan Anak

Ketika proses belajar terkait dengan minat anak, mereka akan merasa lebih senang dan termotivasi. Oleh karena itu, doronglah anak untuk mengeksplorasi topik dan mata pelajaran yang sesuai dengan minat mereka.

Misalnya, jika anak tertarik pada musik, memberikannya alat musik dapat menjadi cara untuk meningkatkan motivasi belajarnya. Penting untuk tidak memberikan tekanan pada anak untuk mendapatkan nilai tinggi di semua pelajaran, melainkan membiarkan mereka fokus pada hal-hal yang mereka sukai.

3. Komunikasi Terbuka dari Hati ke Hati

Daripada langsung memarahi anak yang kurang termotivasi, lebih baik ajaklah mereka berbicara dengan hati ke hati. Tanyakan dengan lembut mengenai kesulitan yang mereka hadapi, termasuk materi yang sulit atau hal-hal lain di sekolah.

Dengan mendengarkan dengan empati, orangtua dapat memberikan masukan yang konstruktif untuk membantu anak mengatasi kesulitan belajarnya.

4. Berikan Reward atau Hadiah

Memberikan hadiah kepada anak dapat menjadi cara efektif untuk meningkatkan motivasi belajarnya. Namun, perlu hati-hati agar hadiah tidak menjadi satu-satunya motivasi anak untuk melakukan kebiasaan baik. Hadiah-hadiah sederhana seperti pujian, pelukan, atau kegiatan bersama juga bisa menjadi bentuk motivasi yang efektif.

5. Kenalkan Kebiasaan Membaca

Membaca memiliki peran penting dalam keberhasilan belajar. Studi menunjukkan bahwa membaca memberikan dampak positif pada perkembangan kognitif anak. Oleh karena itu, membiasakan anak membaca buku sejak dini dapat menjadi motivasi tambahan untuk belajar.

Agar anak senang membaca, coba sediakan sesi membaca selama minimal 10 menit setiap hari. Penting untuk membiarkan anak memilih buku atau materi bacaan sesuai dengan minat mereka agar mereka lebih termotivasi.

6. Pahami Gaya Belajar Anak

Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda. Mengenali gaya belajar anak, seperti auditori, visual, kinestetik, atau taktil, dapat membantu orangtua menyesuaikan metode belajar yang sesuai. Memahami preferensi belajar anak dapat mencegah mereka merasa terpaksa belajar dengan cara yang tidak sesuai dengan gaya mereka.