parenting

Parents Wajib Tahu! Ini Fase Perkembangan Emosi Anak di 5 tahun Pertama

Lima tahun pertama anak merupakan fase masa emas untuk perkembangannya, sehingga penting bagi Parents selalu mendampingi dan membantunya eksplorasi sekitar, termasuk mengenalkan emosi pada anak.


Editor: Cahyaningrum
Jumat, 17 Maret 2023 | 09:13 WIB
Ilustrasi orang tua harus selalu mendampingi anak di masa emasnya untuk membantunya eksplorasi berbagai hal, termasuk perkembangan emosinya. (Foto: Pexels/Pavel Danilyuk)
Ilustrasi orang tua harus selalu mendampingi anak di masa emasnya untuk membantunya eksplorasi berbagai hal, termasuk perkembangan emosinya. (Foto: Pexels/Pavel Danilyuk)

Lima tahun pertama anak merupakan fase golden ages atau masa emas untuk perkembangan anak, sehingga penting bagi Parents untuk dapat hadir dan berkelanjutan melakukan pendampingan dan eksplorasi sekitar, termasuk mengenalkan emosi pada anak.

Pendidik Rumah Main Cikal Surabaya, Kanaya Bella Safitri menyebutkan bahwa fase 5 tahun pertama adalah fase yang penuh tantangan dan cukup sulit terkadang bagi Parents dalam menghadapinya, mengingat anak seringkali akan tantrum, cemburu, marah-marah tanpa alasan, atau menangis dan sebagainya.

“Pengasuhan anak usia dini adalah fase yang cukup sulit bagi para orang tua menghadapinya. Karena fase tersebut adalah fase dimana perkembangan kepribadian anak terjadi. Di dalam fase ini mungkin kerap kali kita akan menemui sikap-sikap anak yang kurang baik, seperti tantrum, marah tidak jelas, cemburu, dan lain sebagainya,” tuturnya.  

Di fase 5 tahun pertama ini, tentunya merupakan fase yang istimewa karena anak-anak usia dini tengah membentuk kepribadian dan karakter diri, sehingga dalam hal ini, Kanaya mengingatkan agar Parents dapat membantu anak mengenali emosinya dengan baik.

“Di fase 5 tahun awal ini, anak-anak usia dini sedang membentuk kepribadian dan karakter diri mereka dan mereka sedang berusaha untuk dapat mengenali dan mengontrol emosi mereka. Sehingga dalam fase perkembangan kepribadian ini terjadi sangat penting adanya dampingan dari orang dewasa yang memiliki kemampuan untuk membantu anak mengenali emosi mereka dan dapat menyalurkan emosinya dengan baik.”ucapnya.

Berikut fase perkembangan emosi anak di 5 tahun pertama:

Usia 0-18 Bulan: Membentuk Kepercayaan dan Rasa Aman 
Di fase ini, anak-anak usia (0-18 bulan) sedang berada di tahap membentuk kepercayaan. Sehingga orang tua atau pengasuh harus peka dan memberikan rasa aman untuk mereka untuk dipercaya.

Usia 18 Bulan - 36 Bulan (3 tahun): Membentuk Rasa Ragu, Malu dan Ingin Mandiri 
Di masa toddler (usia 18 bulan-3 tahun), anak-anak sedang berada di tahap terbentuknya rasa ragu-ragu, malu-malu, dan perasaan kemandiriannya.

Di fase ini, anak-anak  akan mencoba-coba banyak hal, namun apabila kita sering melarang atau memarahi mereka jadi ragu atau takut untuk mengeksplorasi hal-hal sekitarnya kembali.

Usia 36 bulan - 72 Bulan (3 tahun-6 tahun): Membentuk inisiatif dan memiliki rasa bersalah 
Fase terakhir ini adalah masa awal kanak-kanak (usia 3-6 tahun). Anak-anak sudah memiliki inisiatif dan memiliki rasa bersalah.

Di dalam fase ini anak sudah dapat bertanggung jawab dan memiliki keterlibatan dalam lingkungan.

Itulah fase perkembangan emosi anak di lima tahun pertama yang perlu Parents ketahui.

Tag perkembangan emosi anak emosi anak emosi fase perkembangan emosi anak Parenting

Terkini