parenting

Pentingnya Menumbuhkan Rasa Mengalah kepada Anak agar Peka terhadap Situasi Sekitar

Menumbuhkan rasa mengalah pada anak menjadi salah satu cara agar anak kelak memahami kondisi atau situasi sosialnya.


Editor: Yani
Sabtu, 7 Januari 2023 | 10:23 WIB
Ilustrasi parenting.
Ilustrasi parenting.

Anak yang sedang tumbuh dan berkembang kadang kala mengungkapkan rasa egonya dengan cara tidak mau mengalah terhadap sesuatu dalam situasi sosial yang tidak memungkinkan.

Menurut Psikolog anak Rayi Tanjung Sari, orangtua sebaiknya mulai mengajari anak untuk mengalah agar bisa memahami dan situasi di sekelilingnya.

"Dengan mengalah, anak akan belajar berbagi, memahami perasaan orang lain, serta melihat situasi sosial sehingga bisa mengembangkan kemampuan sosialemosionalnya," katanya.

Meski begitu, proses belajar mengalah pada anak ini sebenarnya menjadi bagian dari tahapan perkembangan sosial-emosional. Biasanya, mulai muncul ketika anak berusia sekitar tiga hingga empat tahun. Pada saat itu, anak sudah lebih baik memahami perasaan orang lain dan mulai belajar berempati.

Namun, sikap mengalah memiliki sisi plus dan minus. Salah satu kelebihannya, yakni anak belajar memahami orang lain atau situasi sosial yang ada di sekitarnya.

"Ini menunjukkan perkembangan emosi yang baik pada anak karena ia bisa mengontrol keinginannya. Tapi, kalau anak terus-menerus mengalah atau selalu diminta mengalah, hal ini bisa memengaruhi kepercayaan dirinya. Ia akan kurang memiliki sikap kompetitif dan kurang mampu berinisiatif karena biasanya mengikuti perintah/keinginan teman atau orang tua."

Jika anak tidak mau mengalah? Tentunya sang anak tidak akan belajar berbagi atau sharing. Selain itu, anak tidak akan belajar mengendalikan keinginannya pada situasi sosial tertentu.

Ia mengemukakan, anak juga bisa tumbuh menjadi egois karena keinginannya selalu dituruti.

Padahal menurut Rayi, tanpa disadari, orangtua sering meminta kakak untuk mengalah pada adiknya. Jadi, orangtua perlu mengajarkan kapan kakak perlu mengalah atau kapan tidak perlu. Karena, kalau kakak terus menerus diminta mengalah pada adik, lama-lama akan timbul rasa cemburu pada adik. 

Tag mengalah anak mengalah psikologi anak

Terkini