Perhatikan ya Bunda, Ini Penyebab Anak Obesitas

Anak gemuk memang menggemaskan. Tapi hati-hati Bunda, jika terus dibiarkan bisa jadi peluang si anak idap obesitas.

Untuk mengantisipasinya, orangtua perlu tahu penyebab anak bisa obesitas. Dilansir dari laman Alodokter, berikut faktor risiko obesitas pada anak:

1. Sedikit Aktivitas Fisik

Kurang berolahraga atau jarang bergerak juga dapat meningkatkan risiko obesitas pada anak-anak. Ketidakaktifan fisik dapat mengakibatkan ketidakseimbangan antara asupan kalori dan pembakaran kalori, menyebabkan penumpukan kalori menjadi lemak dalam tubuh dan berujung pada masalah obesitas.

2. Pola Makan Tidak Sehat

Kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi kalori, seperti fast food, makanan berlemak dan kaya gula, serta minuman bersoda, merupakan salah satu pemicu utama obesitas pada anak. Daya tarik rasa dan penampilan makanan semacam itu seringkali membuat anak-anak cenderung memilihnya.

3. Faktor Psikologis Anak

Untuk mengatasi berbagai masalah emosional seperti kebosanan atau stres, beberapa anak cenderung mencari kenyamanan pada makanan. Mereka dapat berakhir mengonsumsi makanan cepat saji, minuman manis, atau cokelat secara berlebihan sebagai bentuk pelampiasan.

4. Genetika dan Riwayat Keluarga

Anak-anak yang berasal dari keluarga dengan riwayat obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kelebihan berat badan. Selain faktor genetik, pola makan dan kurangnya aktivitas fisik yang diadopsi oleh keluarga juga dapat memainkan peran penting dalam mengontribusikan pada obesitas anak-anak.Perhatikan ya Bunda, Ini Penyebab Anak Obesitas

Kurang berolahraga atau jarang bergerak juga dapat meningkatkan risiko obesitas pada anak-anak.

Anak gemuk memang menggemaskan. Tapi hati-hati Bunda, jika terus dibiarkan bisa jadi peluang si anak idap obesitas.

Untuk mengantisipasinya, orangtua perlu tahu penyebab anak bisa obesitas. Dilansir dari laman Alodokter, berikut faktor risiko obesitas pada anak:

1. Sedikit Aktivitas Fisik

Kurang berolahraga atau jarang bergerak juga dapat meningkatkan risiko obesitas pada anak-anak. Ketidakaktifan fisik dapat mengakibatkan ketidakseimbangan antara asupan kalori dan pembakaran kalori, menyebabkan penumpukan kalori menjadi lemak dalam tubuh dan berujung pada masalah obesitas.

2. Pola Makan Tidak Sehat

Kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi kalori, seperti fast food, makanan berlemak dan kaya gula, serta minuman bersoda, merupakan salah satu pemicu utama obesitas pada anak. Daya tarik rasa dan penampilan makanan semacam itu seringkali membuat anak-anak cenderung memilihnya.

3. Faktor Psikologis Anak

Untuk mengatasi berbagai masalah emosional seperti kebosanan atau stres, beberapa anak cenderung mencari kenyamanan pada makanan. Mereka dapat berakhir mengonsumsi makanan cepat saji, minuman manis, atau cokelat secara berlebihan sebagai bentuk pelampiasan.

4. Genetika dan Riwayat Keluarga

Anak-anak yang berasal dari keluarga dengan riwayat obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kelebihan berat badan. Selain faktor genetik, pola makan dan kurangnya aktivitas fisik yang diadopsi oleh keluarga juga dapat memainkan peran penting dalam mengontribusikan pada obesitas anak-anak.