parenting

Si Kecil Batuk Pilek Tak Kunjung Sembuh? Jangan-jangan karena Alergi Tungau Moms!

Apa yang harus Moms lakukan bila buah hati batuk pilek gara-gara alergi tungau? Simak yuk penjelasan pakar kesehatan anak.


Editor: Cahyaningrum
Sabtu, 26 November 2022 | 14:09 WIB
Ilustrasi: batuk pilek merupakan masalah kesehatan yang sangat umum dialami anak. (Foto: Pexels/Victoria Akvarel)
Ilustrasi: batuk pilek merupakan masalah kesehatan yang sangat umum dialami anak. (Foto: Pexels/Victoria Akvarel)

Batuk dan pilek merupakan masalah kesehatan yang sangat umum dialami anak-anak. 

Meski sebagian disebabkan karena infeksi, namun Dokter Spesialis Anak dan Founder Tentang Anak, dr.Mesty Ariotedjo, SP.A, mengungkap jika kondisi ini juga bisa terjadi karena alergi.

Terlebih, lanjut dia, alergi nggak cuma dicetus dari makanan saja, melainkan beberapa sebab seperti debu, asap rokok, bulu binatang, udara dingin, termasuk tungau

Hal tersebut dapat menimbulkan gejala yang beragam pada anak ya Moms, seperti iritasi pada kulit seperti gatal dan ruam. 

Selain itu, kotoran seperti tungau yang mengandung alergen (zat pemicu alergi), pada beberapa kasus juga dapat memicu gangguan pernapasan pada anak seperti asma, gejala sesak napas, nyeri dada hingga Batuk

"Biasanya banyak anak-anak yang Batuk pilek saat pagi dia bangun tidur atau malam hari saja. Saat di sekolah, sembuh. Atau saat malam tidurnya gelisah, mau masuk tidur susah, saat dilihat hidungnya kesumbat, napasnya mulutnya terbuka," ujar dr. Mesty dalam acara HydroClean® mengadakan webinar bertemakan “Cara Tepat Atasi Anak Balita Rentan alergi tungau”, beberapa waktu lalu.

Maka dari itu, Moms n Dads memperhatikan lagi kebersihan soft furniture rumah tangga seperti kasur dan sofa tanpa disadari dapat memicu penyakit bagi si kecil. 

Apalagi, lanjut dia, tungau yang merupalam hewan mikroorganisme ini hidup dan berkembangbiak di tempat yang hangat dan lembab, contohnya seperti kasur, sofa dan lain-lain. Di tempat-tempat tersebut banyak terdapat serpihan sel kulit mati manusia yang merupakan makanan bagi tungau

Ini disebabkan karena waktu kita banyak dihabiskan di area soft furniture tersebut, terutama kasur, dimana kita menghabiskan sepertiga waktu kita dalam sehari. Tanpa disadari orang tua, kehadiran tungau inilah yang dapat menimbulkan reaksi alergi.

"Jadi untuk mengatasinya hindari pencetus. Mau dikasih obat apapun, kalau pencetusnya masih ga akan sembuh-sembuh juga. Kalau sudah dilihat seperti apa aktivitas anak, apa yang dia makan, ga ketemu juga, dokter bisa melakukan pemeriksaan lebih jauh," ucapnya. 

Untuk membedakan pilek dan Batuk dari infeksi atau alergi, dr. Mesty menambahkan, kalau alergi tidak ada demam. Selain itu ada pencetus dan periodisitas. Jadi, gejala muncul hanya di waktu-waktu tertentu saja, tidak sepanjang waktu.

Tag Anak Batuk Pilek Batuk Pilek Alergi Tungau Kesehatan Anak

Terkini