parenting

Tips Hentikan Ngompol pada Anak

Mengompol umumnya terjadi saat anak berusia 5 hingga 7 tahun.


Editor: Cahyaningrum
Senin, 1 Mei 2023 | 17:32 WIB
Bayi di toilet. [pixabay]
Bayi di toilet. [pixabay]

Kebiasaan ngompol pada anak seringkali bikin ibu pusing. Bahkan, ada anak yang masih saja ngompol meski usianya sudah cukup besar.

Ketika anak ngompol, seringkali moms menjadi emosi, bahkan memarahi anak. Tanpa disadari, hal tersebut justru akan menggagu mental buah hati.

Mengompol biasanya terjadi pada rentang usia antara 5 hingga 7 tahun. Ini sangat bergantung dengan tumbuh kembang sang buah hati.

Disadur dari jurnal yang dilakukan Children’s Hospital of Philadelphia diperkirakan sekitar 15 persen hingga 20 persen anak berusia 5 tahun hingga 7 tahun pernah mengompol.

Dilansir dari Kid Health, hingga saat ini ilmu kedokteran belum dapat memastikan hingga umur berapa kebiasaan ngompol berhenti pada anak berumur 5 tahun hingga 7 tahun.

Namun moms tidka perlu khawatir karena kebiasaan ngompol hal normal yang terjadi pada anak dan merupakan salah satu fase dalam pertumbuhan anak.

Selain itu, kondisi ini bisa terkait dengan riwayat keluarga. Artinya, orangtua yang sering mengompol semasa kecilnya lebih mungkin untuk memiliki anak dengan kondisi yang sama.

Penyebab ngompol pada anak:

1. Respons saat kandung kemih penuh tidak sepenuhnya berkembang.

2. Kandung kemih tidak mampu menampung jumlah air seni anak semalaman.

3. Kandung kemih yang terlalu aktif yang menbuat anak sering buang air kecil.


Umumnya, sata masuk usia 6 tahun, kebiasaan mengompol pada anak berangsur-angsur berkurang. Jika belum juga hilang, ada baiknya menacari cara untuk menghentikannya.

5 cara yang bisa dilakukan untuk menghentikan kebiasan mengompol pada anak:

1. Perhatikan asupan minum

Untuk menghindari ngompol, sebaiknya atur asupan air ke dalam tubuh anak. Biasakan untuk mengonsumsi air lebih banyak sata siang hari, dan kurangi saat malam hari.

2. Ajarkan rutin ke toilet

Membiasakan anak buang air kecil ke toilet secara rutin pada siang hari maupun malam hari merupakan salah satu cara menghilangkan ngompol. Setidaknya, dua atautiga jam sekali tanyakan anak apakah hendak kencing atau tidak. Ulangi pertanyaan itu menjelang jam tidur.

3. Jangan minum minuman yang memancing kencing

Minuman berkafein, seperti kopi, teh, soda, dan minuman cokelat dapat memacu produksi urine dan memancing kencing berlebihan. Jangan berikan  minuman berkafein kepada anak menjelang jam tidur.

4. Atur posisi toilet

Mengompol bisa disebabkan karena tidak keburu ke toilet lantaran lokasinya yang cukup jauh dijangkau. Pastikan toilet rumah mudah dijangkau anak pada malam hari,. Biasanya berada di dekat tempat tidur.

5. Apresiasi saat tidak ngompol

Berikan pujian kepada anak jika berangsur-angsur sudah tidak mengompol lagi. Anak perlu mendapatkan semangat dari orangtua agar merasa usahanya mendapatkan dukungan.  

Tag ngompol

Terkini