parenting

Viral Anak Menangis Sedih karena Broken Home, Bagaimana Mendidiknya?

Bocah perempuan menangis lantaran orangtuanya pisah, begini cara mendidik anak broken home


Editor: Rafaela Tunggadewi
Rabu, 28 Desember 2022 | 22:15 WIB
Ilustrasi anak broken home
Ilustrasi anak broken home

Beberapa waktu lalu, viral video seorang bocah kecil yang menangis lantaran kedua orangtuanya sudah berpisah, dan dirinya mengalami broken home

Video yang diunggah ulang akun @lambegosiip pada Senin (19/12/2022), itu memperlihatkan curhatan bocah kecil yang menangis sampai tersedu-sedu. Dia menceritakan tentang kesakitannya saat ditinggal oleh salah satu orang tuanya. 

"Bapak gak sayang teteh, mamah gak sayang teteh," ucap anak tersebut sambil tersedu-sedu.

"Teteh maunya bersama orang tua teteh lagi, liat aja orang lain sama orang tua-orang tuanya," lanjutnya.

Anak yang memakai kaus kutang putih tersebut juga sempat mengenang momen saat keluarganya masih bersama, ia menyebutkan jika dirinya bersama orang tuanya pernah bermain bersama di taman. Dirinya ingin kembali mengulang kejadian tersebut.

broken home sendiri merupakan masalah yang terjadi dalam sebuah keluarga, seperti perpisahan antara orang tua. 

Kondisi ini dapat disebabkan oleh konflik, keuangan, kekerasan, menelantarkan, perceraian, atau kematian, yang kemungkinan besar menyebabkan masalah tumbuh kembang anak.

Jika hal itu terjadi kemungkinan besar dapat membahayakan kesehatan mental anak. Oleh karenanya, sangat penting untuk memberikan perawatan dan pengobatan. 

Berikut ini beberapa cara mengatasi anak broken home:

Membangun Kepercayaan

Sebagai anak, jika tidak memiliki rasa percaya terhadap orang tua, ini mungkin menjadi kecenderungan yang akan bertahan hingga dewasa. Dengan penuh kesabaran dan waktu, belajar untuk membangun kepercayaan di antara orang-orang terdekat, sekalipun orangtua.

Mendapatkan Bantuan

Baik orang tua atau maupun anak yang mengalami broken home, penting untuk mendapatkan bantuan profesional seperti psikolog, atau bantuan dalam beberapa bentuk, untuk memperbaiki situasi. 

Misalnya, mengatasi hilangnya rasa percaya diri bisa menjadi langkah yang sulit bagi orang tua dan anak. Oleh sebab itu, berusaha untuk mendapatkan dukungan dari keluarga dan teman selain dari psikolog.

Ajak Anak Mencoba Hal Baru

Biasanya dalam situasi yang bermasalah, anak lebih sulit untuk berpikir kreatif dan ekspresif. Untuk membangkitkannya, cobalah mengajak anak untuk mencoba hal baru yang mungkin disenangi anak. Ini adalah cara yang bagus dalam mendidik anak broken home.

Selain itu, beri dia ruang untuk dapat membagi pemikirannya, dan diskusikan secara perlahan bagaimana anak dapat membangun kembali hubungan dengan orang tua dan lainnya.

Bertanggung Jawab 

Sebagai orang tua, Anda memiliki pilihan untuk mengatasi keadaan dalam keluarga, dan bertindak untuk menciptakan kondisi emosional yang sehat. Jadi, penting untuk bertanggung jawab atas tindakan yang Anda lakukan, dan belajar bagaimana memenuhi harapan yang diidamkan untuk Anda sendiri dan anak-anak. Mengingat anak yang paling terdampak dalam masalah keluarga.

Ajak Anak untuk Berpikir Positif 

Meskipun dengan kondisi yang tidak stabil dalam keluarga, orangtua tetap harus menyisihkan waktu untuk memperhatikannya dengan mengajarkan anak berpikir positif. 

Ini terutama dalam situasi yang anak hadapi. Dengan begitu, secara perlahan anak mulai mampu menerima kenyataan yang terjadi pada orang tuanya.

Tag broken home perceraian

Terkini