parenting

Viral Pengendara Motor Takut-takuti Anak Sekolah, Begini Orang Tua Bekali Anak

Dua anak SD ditakut-takuti akan diculik, begini cara bekali anak tentang bersikap jika bertemu orang asing


Editor: Rafaela Tunggadewi
Minggu, 11 Desember 2022 | 16:50 WIB
Video viral dua anak SD ditakut-takuti akan diculik
Video viral dua anak SD ditakut-takuti akan diculik

Baru-baru ini, beredar video yang memperlihatkan seseorang menakut-nakuti anak SD yang tengah pulang sekolah dan mengancam akan menculik viral di media sosial.

Video tersebut dibagikan ulang oleh akun @memomedsos pada Selasa (15/11/2022). Dalam video tersebut terlihat dua anak perempuan berbaju SD, pakaian putih-putih yang sedang pulang dari sekolahnya.

Tiba-tiba, datang sepeda motor yang menghampiri dua anak SD tersebut. Pengendara motor tersebut berhenti, lalu mengatakan akan menculik mereka.

“Dek sini, tak culik mau gak, yuk sini,” ucap pengendara motor tersebut.

Sontak, dua anak SD itu pun memutar balikkan badannya dan menghampiri teman-temannya. Ia pun terlihat sangat ketakutan hingga ingin menangis.

Melihat sang anak SD itu menangis, pengendara motor tersebut pergi dengan tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi ketakutan dari dua anak SD itu.

Terkait hal itu, semua orang tua tentu berharap agar hal buruk tersebut tidak menimpa pada anak mereka. Namun, seperti halnya membuat panggilan darurat, ini adalah keterampilan hidup yang sangat penting untuk diajarkan kepada anak-anak Anda.

Berikut cara mengajari anak tentang bahaya orang asing yang dibagikan oleh seorang psikolog klinik, dr Jazmine melalui laman Instagramnya @themompsychologist : 

1. Tentukan makna siapa orang asing itu

Penting untuk memberitahu anak siapa orang asing itu seperti, seseorang yang tidak diketahui oleh keluarga Anda. Juga beri tahu bahwa tidak apa-apa bagi mereka untuk berbicara dengan orang yang tidak mereka kenal ketika Anda atau orang dewasa terpercaya lainnya ada di sekitarnya.

2. Pembatasan jarak dan kedekatan

Ajarkan anak Anda jika mereka merasa tidak nyaman berada didekat orang dewasa yang terpercaya, untuk mengatakan 'Tidak', menjauh, dan menelepon Anda. Dalam beberapa kasus, orang dewasa terdekat juga dapat berbahaya bagi anak-anak.

3. Definisikan dengan jelas orang dewasa yang terpercaya

Orang dewasa yang terpercaya seperti, Anda dan pengasuh lainnya, keluarga dan teman, guru, dan staf penitipan anak. Jelaskan bahwa jika seseorang selain orang dewasa terpercaya yang terdaftar mendekati mereka (dan Anda tidak ada), perlakukan mereka seperti orang asing.

4. Pedoman pembatasan

Berikan mereka pedoman pembatasan, agar anak lebih paham seperti: 

- Jangan pernah mengambil makanan atau permen dari orang asing 

- Jangan pernah pergi dengan orang asing ke tempat atau mobil lain 

- Jangan pernah mengizinkan orang asing masuk ke rumah tanpa izin 

- Jika didekati, segera temui orang dewasa yang dipercaya terlebih dahulu 

- Jika mereka meminta Anda untuk pergi ke suatu tempat, katakan 'Tidak' dan pergi.

5. Tanyakan: Seperti apa rupa orang asing?

Tanyakan kepada mereka seperti apa rupa orang asing sehingga Anda dapat menjernihkan kesalahpahaman. orang asing bisa laki-laki atau perempuan, tua atau muda, berpenampilan kusam atau bersih.

Beritahu anak bahwa apa pun yang dikatakan orang itu, mereka tidak boleh pergi bersamanya tanpa izin Anda.

Tag orang asing penculikan

Terkini