parenting

Yuk, Cari Tahu Penyebab Anak Tak Bisa Tidur

Ada dua alasan mengapa anak-anak bisa mengalami masalah tidur yang berkaitan dengan faktor biologis, yaitu temperamen dan usia.


Editor: Cahyaningrum
Kamis, 2 November 2023 | 10:35 WIB
Ilustrasi anak tidur [Pexels.com]
Ilustrasi anak tidur [Pexels.com]

Anak-anak butuh waktu istirahat atau tidur yang memadai karena hal ini dapat mempengaruhi perkembangan mereka. Namun, seringkali anak-anak mengalami kesulitan tidur, yang kadang membuat orangtua harus terjaga tengah malam untuk menemaninya.

Untuk mengatasi masalah anak susah tidur, orang tua perlu mengidentifikasi penyebabnya. Apa saja faktor-faktor yang dapat menjadi penyebab anak sulit tidur? Berdasarkan informasi dari Halodoc, berikut beberapa di antaranya:

1. Aspek Psikologis

Penelitian telah mengidentifikasi enam alasan psikologis yang dapat menyebabkan anak mengalami masalah tidur. Tiga di antaranya berkaitan dengan perilaku dan perasaan anak, sementara tiga lainnya berhubungan dengan interaksi keluarga. Anak-anak yang memiliki rutinitas tidur yang konsisten cenderung mengalami lebih sedikit masalah tidur dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki rutinitas tidur yang tetap.

Anak-anak dengan masalah kesehatan mental cenderung mengalami lebih banyak masalah tidur, meskipun mereka mungkin belum didiagnosis. Ada dua jenis masalah tidur yang terkait dengan masalah kesehatan mental, yaitu masalah internal (seperti kecemasan dan depresi) dan masalah eksternal (kesulitan mengikuti aturan dan memusatkan perhatian).

Masalah internal bisa membuat anak merasa cemas dan sulit tidur karena tingkat stres yang tinggi. Sementara masalah eksternal bisa membuat anak kesulitan mengikuti aturan dan rutinitas, yang pada akhirnya memengaruhi kemampuan mereka untuk tidur.

Cara anak dan orang tua berinteraksi juga memiliki peran penting. Orang tua yang selalu mendampingi anak hingga tertidur di malam hari cenderung memiliki anak yang sering terganggu tidurnya. Hal ini karena anak mungkin bergantung pada kehadiran orang tua untuk tertidur. Sehingga, jika anak terbangun di tengah malam dan tidak melihat orang tua di sekitarnya, mereka bisa kesulitan untuk tidur kembali.

2. Faktor Biologis

Ada dua alasan mengapa anak-anak bisa mengalami masalah tidur yang berkaitan dengan faktor biologis, yaitu temperamen dan usia. Temperamen adalah kepribadian seseorang.

Bayi yang cenderung rewel atau mudah terganggu mungkin sulit menyesuaikan diri dengan perubahan dan mungkin memiliki kesulitan tidur. Bayi dengan tipe temperamen ini kemungkinan akan mengalami masalah tidur di masa kanak-kanak.

Seiring bertambahnya usia anak, mereka cenderung mengalami lebih sedikit masalah tidur. Ini mungkin karena otak mereka lebih mampu mengelola proses yang diperlukan untuk merasa tenang di malam hari atau karena mereka lebih mandiri dalam menjalani rutinitas sebelum tidur.

3. Faktor Lingkungan

Pertama, penggunaan gawai yang berlebihan dikaitkan dengan masalah tidur yang lebih banyak. Ini terutama terjadi ketika anak-anak menggunakan gawai di kamar tidur mereka atau dekat waktu tidur. Layar gawai dapat mengganggu produksi melatonin (hormon tidur), yang seharusnya membuat kita merasa mengantuk.

Bermain dengan gawai juga bisa membuat pikiran anak tetap terjaga, terutama jika mereka terlibat dalam permainan atau menonton acara yang menarik.

Kedua, keluarga dengan pendapatan rendah dan tingkat pendidikan yang rendah cenderung memiliki anak-anak dengan masalah tidur. Hal ini mungkin bukan akibat langsung dari pendapatan atau tingkat pendidikan, tetapi lebih berkaitan dengan faktor-faktor seperti lingkungan yang berisik atau orang tua dengan jadwal yang tidak teratur.

Penyebab masalah tidur bisa sangat bervariasi, dan selain faktor-faktor yang telah disebutkan di atas, masih banyak faktor lain yang dapat memengaruhi tidur anak, seperti tingkat kelelahan fisik mereka atau adanya gangguan kesehatan yang mungkin mereka alami.

Tag anak susah tidur penyebab anak susah tidur anak bangun tengah malam

Terkini