health

Moms Sudah Tahu Belum, Apa Itu Beras Analog?

Simak penjelasan pakar pangan tentang beras analog dan kandungan gizinya.


Editor: Cahyaningrum
Selasa, 18 April 2023 | 13:16 WIB
Ilustrasi beras analog. (Foto: Pexels/Polina Tankilevitch)
Ilustrasi beras analog. (Foto: Pexels/Polina Tankilevitch)

Selama ini mungkin Moms pernah mendengar atau melihat di toko offline atau online ada produk pangan yang disebut beras analog.

Pangan alternatif pengganti beras padi ini memang banyak yang menjualnya. Namun masih banyak masyarakat belum tertarik memilih beras analog sebagai pengganti nasi biasa dari padi.

Keengganan memilih beras analog lantaran stigma negatifnya yang disebut sebagai beras tiruan.

“Kadang-kadang, konsumen menolak (karena) persepsinya tiruan. Tapi dari sisi bentuk sebetulnya bisa (menjadi bahan alternatif untuk pendamping beras dari padi),” kata Guru Besar bidang Ilmu Rekayasa Pangan IPB Prof Dede Robiatul Adawiyah saat ditemui awak media di Jakarta, Senin (17/4/2023)..

Padahal beras analog dibuat dari pangan yang juga sumber karbohidrat, berbentuk mirip dengan butiran beras asal padi, meski warnanya nggak seputih beras dari padi.

Dalam penelitian pada 2014 yang dilakukan Prof Dede menemukan bahwa bahan lain selain padi bisa dijadikan sumber karbohidrat sehingga bisa menjadi alat diversifikasi pangan.

"Meskipun memakai frasa beras tiruan, bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan alami dari sumber pati atau mengandung zat tepung dan karbohidrat. Layaknya beras dari padi, beras tiruan dinilai dapat menggantikan sumber karbohidrat dan dapat menjadi potensi bahan pangan utama masyarakat Indonesia," jelasnya.

beras analog, lanjut Prof Dede, dibuat dengan cara menghaluskan bahan kemudian membentuknya menjadi butiran menyerupai beras dengan karakteristik mendekati beras.

“Mengingat sumber pati kita banyak, karbohidrat kita banyak, itu bisa dipakai untuk menghasilkan beras nonpadi, beras yang dihasilkan dari berbagai macam sumber pati itu,” tambahnya.

Jadi, beras analog bukan hanya dibuat dari shirataki. "Sirataki itu kan dibuatnya dari umbi porang, jadi (beras) analog itu bisa dibuat dari macam-macam (bahan), misalnya ubi jalar, singkong, sagu. Namanya analog, tiruan,” kata Prof Dede.

Untuk membuat beras analog diperlukan bahan baku dan bahan tambahan yang tepat.

beras analog dapat dibuat dari sumber pati nonberas yang sudah berbentuk tepung dengan tambahan kacang-kacangan sebagai sumber protein.

Bahan tambahan lain yang diperlukan adalah komponen pati dari tapioka dan pengemulsi dari gliserol monostearat (GMS), lesitin kedelai, serta sodium lactylate (SSL).

Selain bahan utama dan bahan tambahan, beras analog pun dapat ditambah dengan bahan fortifikasi lain untuk meningkatkan nilai gizinya. Beberapa bahan fortifikasi yang dapat digunakan adalah vitamin A, vitamin E, dan mineral.

Sekarang Moms paham 'kan apa itu beras analog yang bisa dijadikan alternatif pengganti beras padi yang juga baik bagi kesehatan.

Tag beras analog beras pengganti beras

Terkini