konsultasi

Apa Itu Adenomiosis yang Membuat Melaney Ricardo Jalani Operasi Angkat Rahim?

Hati-hati bila Moms sering nyeri haid dan keluar darah deras setiap menstruasi, bukan nggak mungkin itu gejala adenomiosis seperti yang dialami Melaney Ricardo.


Editor: Cahyaningrum
Selasa, 7 Februari 2023 | 01:18 WIB
Melaney Ricardo didampingi suami saat menjalani operasi angkat rahim. (YouTube/Melaney Ricardo)
Melaney Ricardo didampingi suami saat menjalani operasi angkat rahim. (YouTube/Melaney Ricardo)

Artis Melaney Ricardo didiagnosa adenomiosis yang mengharuskannya operasi angkat rahim atau dalam dunia medis disebut Histerektomi.  

Penyakitnya itu diketahui setelah Melaney Ricardo sering mengeluh sakit hingga darah keluar deras setiap kali menstruasi.

Kondisi itulah yang membuatnya memeriksakan diri ke dokter. Setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut Melaney Ricardo didiagnosa mengalami gejala adenomiosis.

"Jadi, yang aku alami beberapa bulan ke belakang ini adalah gejala adenomyosis," kata Melaney Ricardo dalam Youtubenya.

Keputusan operasi angkat rahim diambil, karena dinilai sebagai satu-satunya cara yang paling efektif setelah berbagai terapi dan pengobatan sudah dijalaninya, tetapi keluhannya belum hilang juga.

Proses pengangkatan rahim atau histerektomi bagi perempuan tentu bukan hal yang mudah.

Pasalnya, rahim merupakan organ yang sangat berarti bagi perempuan. Tanpa rahim, perempuan nggak bisa memiliki keturunan.

Lantas apa itu adenomiosis yang dialami Melaney Ricardo dan apa pula penyebabnya? 

Tentang adenomiosis
Mengutip Alodokter, Adenomyosis atau adenomiosis adalah kondisi ketika endometrium atau lapisan permukaan rongga rahim tumbuh di dalam dinding otot rahim (miometrium).

Meski umumnya kondisi ini tidak berbahaya, tetapi dapat menimbulkan perdarahan, nyeri, dan berpengaruh buruk pada kualitas hidup penderitanya seperti yang dialami Melaney Ricardo.

Dalam kondisi normal, jaringan endometrium hanya melapisi permukaan rongga rahim.

Pada adenomiosis, jaringan endometrium tetap berfungsi dengan normal, tetapi tumbuh ke dalam lapisan otot rahim.

Akibatnya, rahim membengkak pada setiap siklus menstruasi.

adenomiosis bisa dialami perempuan di semua kelompok usia, tetapi lebih sering terjadi pada usia 40–50 tahun.

Kondisi tersebut juga biasanya sembuh ketika wanita mengalami menopause.

Penyebab dan Gejala adenomiosis
Hingga saat ini, penyebab adenomiosis belum dapat dipastikan. Namun, kondisi ini diduga terkait dengan beberapa faktor, seperti berusia 40 hingga 50 tahun, pernah menjalani operasi pada rahim, seperti kuret atau operasi caesar, melahirkan dan obesitas

Sebagian besar penderita adenomiosis tidak mengalami gejala apa pun, tetapi pada beberapa kasus, adenomiosis dapat menimbulkan gejala berikut:

  1. Nyeri panggul
  2. Perdarahan yang deras dan lama saat menstruasi (menorrhagia) bahkan hingga lebih dari 15 hari
  3. Nyeri dan kram perut saat haid
  4. Sakit saat berhubungan seksual (dispareunia)

Bila Moms mengalami gejala-gejala tersebut atau nyeri haid atau dismenore yang nggak tertahankan, terutama bila sudah terjadi dalam 3 siklus berturut-turut dan mengganggu aktivitas, segera konsultasi ke dokter.

Atau, bila muncul perdarahan dari vagina setelah menopause juga harus segera periksa ke dokter.

 

 

Tag melaney ricardo adenomiosis operasi angkat rahim

Terkini