konsultasi

Biar Tidak Salah, Ini Lho Ciri Kehamilan Anggur

Pernah mendengar Hamil Anggur atau dalam istilah medis dikenal dengan Mola Hidatidosa? Kehamilan yang abnormal karena isinya bukan janin tetapi berupa jaringan yang menyerupai buah anggur.


Editor: Nurakhmayani
Sabtu, 17 Desember 2022 | 01:04 WIB
Foto: Ilustrasi ibu hamil (pexels/Matilda Wormwood)
Foto: Ilustrasi ibu hamil (pexels/Matilda Wormwood)

Moms mungkin pernah mendengar Hamil Anggur atau dalam istilah medis dikenal dengan Mola Hidatidosa? Kehamilan yang abnormal karena isinya bukan janin tetapi berupa jaringan yang menyerupai buah anggur. 

Banyak faktor penyebab Kehamilan anggur, diantaranya kekurangan asupan makanan yang mengandung protein. 

Moms, sebenarnya hamil anggur itu adalah tumor jinak yang berkembang didalam rahim. 

Perlu Moms ketahui bahwa pada Kehamilan normal, sel telur yang telah dibuahi oleh sel sperma akan berkembang menjadi zigot, embrio, dan kemudian janin yang mendapatkan asupan makanan dari plasenta.

Nah, pada pada hamil anggur, kondisi embrio menjadi tidak normal dan plasenta berkembang menjadi massa kista abnormal.

Ada dua jenis hamil anggur yaitu hamil anggur lengkap dan hamil anggur parsial. Pada hamil anggur lengkap, saat di USG, akan menunjukkan tidak ada janin, tidak adanya cairan ketuban, plasenta tebal disertai kista yang memenuhi rahim, serta kista ovarium.

Sementara pada hamil anggur parsial saat di USG masih tampak adanya pertumbuhan janin yang terhambat, cairan ketuban yang sangat sedikit, dan plasenta tebal disertai kista.

Penyebabnya? hamil anggur disebabkan oleh sel telur yang melewati proses pembuahan yang abnormal. 

Normalnya Moms, sel tubuh manusia memiliki 46 (23 pasang) kromosom, yang didapat setengah dari Dads dan setengah lagi dari Moms. 

Namun, pada hamil anggur lengkap, seluruh kromosom dari sel telur yang dibuahi didapat dari Dads. Karena sesaat setelah terjadi proses pembuahan, kromosom dari sel telur Moms mengalami inaktivasi, dan kromosom dari sel sperma Dads mengalami duplikasi.

Sementara hamil anggur parsial, kromosom dari sel telur tetap ada, tetapi kromosom dari sel sperma mengalami duplikasi.Jadi terdapat 69 kromosom dan bukan 46 sebagaimana seharusnya.

Faktor lain penyebab hamil anggur adalah faktor sel telur, gangguan dari trofoblast, sosioekonomi yang rendah, banyak anak, kekurangan asupan makanan yang mengandung protein serta infeksi virus

Selain itu ada pula beberapa faktor risiko yang terkait dengan hamil anggur, yaitu: 

  • Usia Kehamilan ibu. Hamil anggur lebih sering terjadi pada ibu hamil yang berusia di atas 35 tahun atau di bawah 20 tahun.
  • Riwayat mengalami hamil anggur sebelumnya.

Lalu bagaimana Moms mengetahuinya? Sebenarnya Moms, pada awalnya gejala hamil anggur dan hamil normal dapat dibilang serupa.

Tetapi semakin bertambah usia Kehamilan, ada beberapa gejala khusus yang dialami oleh Kehamilan anggur. Dilansir dari Klikdokter, beberapa gejala tersebut adalah:

  1. Perdarahan dari vagina berwarna merah terang atau cokelat gelap pada trimester pertama.
  2. Mual dan muntah yang hebat.
  3. Terkadang, dapat keluar kista menyerupai anggur dari vagina.
  4. Rasa nyeri atau tekanan pada dasar panggul, yang cukup jarang dialami.
  5. Perkembangan rahim yang sangat cepat, melewati batas normal pada usia Kehamilan tertentu.
  6. Peningkatan tekanan darah.
  7. Kista ovarium.
  8. Anemia.
  9. Peningkatan aktivitas kelenjar tiroid.

Jika Moms mengalami gejala-gejala tersebut, maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Biasanya dokter akan melakukan USG serta melakukan kuret atau pengeluaran jaringan hamil anggur dari dalam rahim.  

Tetapi jika hamil anggur sudah besar, maka dokter akan melakukan operasi pengangkatan rahim. Hal ini harus dilakukan agar tidak terjadi komplikasi Kehamilan terhadap si ibu.

Pada seoarng wanita yang terkena hamil anggur, sesudah dilakukan kuret harus tetap dilakukan pengawasan rutin selama 1 tahun mengingat kemungkinan terjadi komplikasi berupa keganasan dari hamil anggur yaitu Choriocarcinoma.

Selain itu, biasanya dokter juga akan memantau kadar hormon b-HCG dalam darah selama enam bulan hingga satu tahun setelahnya, untuk memastikan bahwa tidak ada jaringan hamil anggur yang tertinggal.

Nah, Moms sekarang sudah jelas kan tentang hamil anggur?

Tag kehamilan usg janin

Terkini